Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus — Bisnis ecoprint ternyata bisa jadi salah satu rujukan bagi para ibu-ibu rumah tangga. Pasalnya, bisnis ini cocok untuk para calon pengusaha dengan modal kecil. Hanya dengan ratusan ribu, ternyata bisa hasilkan omzet jutaan.

Salah satu pengusaha ecoprint di Kudus, Irma Musriyanto (52) secara blak-blakan memberi tips membuat kerajinan ecoprint dengan cara paling mudah dan bisa dilakukan di rumah. 

”Pertama, siapkan kain. Bisa kain rayon, sutera, atau katun. Apa saja yang ada di rumah bisa,” kata Irma, pada Murianews.com, Senin (27/5/2024). 

Setelah itu, siapkan daun-daunan atau bunga. Menurut Irma, bisa memakai daun-daunan yang ada di sekitar rumah. Mulai dari daun jati, jarak kepyar, jarak wulung, kuda (jaranan), atau kenikir.

Apabila daun-daunan telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan tawas, asetat dan soda ash.  Bila semua bahan telah disiapkan, maka langkah selanjutnya adalah:

  1. Pertama, scouring (dicuci). Kain yang telah disiapkan perlu dicuci terlebih dahulu, dan di rendam dengan air tawas. Setelah itu dibilas dan dijemur di tempat yang teduh.
  2. Kemudian adalah teknik mordant. Larutkan air hangat yang dicampur dengan asam asetat, tawas, dan soda ash ke dalam wadah.
  3. Masukkan kain dan diremas-remas, lalu rendam 15 menit. Kemudian peras dengan tuntas dan keringkan.
  4. Setelah di mordant, tata daun di atas kain. Teknik ini disebut printing. Yakni teknik mencetak pada kain dengan menggunakan pewarna alami dan membuat motif dari daun secara manual. Daun ditempelkan pada kain hingga menghasilkan motif di kain.
  5. Bila telah selesai, kemudian kain ditutup dengan plastik dan di gulung. Diikat lalu di steam (dikukus) sampai 2 jam.
  6. Ecoprint sudah jadi!

Menurut Irma, itu adalah cara paling mudah dalam membuat ecoprint bagi pemula. Selain murah, bahan-bahan ecoprint bisa didapatkan dengan mudah di toko bahan kimia.

Editor: Supriyadi

 

Komentar

Terpopuler