Dalam sebuah memo yang beredar pada Kamis (16/1/2025), BP menyebutkan sekitar 4.700 pekerjaan akan dipangkas tahun ini. Perusahaan Migas asal Inggris ini, juga akan mengurangi 3.000 pekerjaan kontraktor, dengan 2.600 kontraktor di antaranya telah keluar dari perusahaan.
Dilansir dari CNN, juru bicara BP mengatakan langkah ini merupakan bagian dari program multi-tahun untuk menyederhanakan dan memfokuskan perusahaan.
"Kami memulai program multi-tahun untuk menyederhanakan dan memfokuskan BP," kata juru bicara tersebut kepada CNN.
BP berharap dapat memperkuat daya saing dan membangun ketahanan dengan menurunkan biaya, mendorong peningkatan kinerja, serta memanfaatkan kemampuan perusahaan yang khas.
Jumlah pekerja karyawan BP tercatat meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir setelah mengakuisisi berbagai bisnis besar dengan tenaga kerja yang besar pula. Meskipun demikian, juru bicara tersebut menolak untuk merinci distribusi PHK di seluruh sektor dan wilayah tempat BP beroperasi, termasuk di Amerika Serikat.
Pada April 2024, CEO BP Murray Auchincloss telah menetapkan target untuk mengurangi biaya sebesar US$ 2 miliar (sekitar Rp 32,79 triliun) pada akhir 2026, didasarkan dengan level biaya tahun 2023.
Murianews, Kudus – British Petroleum (BP) dilaporkan telah berencana akan melakukan PHK untuk mengurangi jumlah tenaga kerjanya pada 2025 ini. Perusahaan Migas asal Inggris, ini akan memangkas lebih dari 5% dari 90 ribu pekerja.
Dalam sebuah memo yang beredar pada Kamis (16/1/2025), BP menyebutkan sekitar 4.700 pekerjaan akan dipangkas tahun ini. Perusahaan Migas asal Inggris ini, juga akan mengurangi 3.000 pekerjaan kontraktor, dengan 2.600 kontraktor di antaranya telah keluar dari perusahaan.
Dilansir dari CNN, juru bicara BP mengatakan langkah ini merupakan bagian dari program multi-tahun untuk menyederhanakan dan memfokuskan perusahaan.
"Kami memulai program multi-tahun untuk menyederhanakan dan memfokuskan BP," kata juru bicara tersebut kepada CNN.
BP berharap dapat memperkuat daya saing dan membangun ketahanan dengan menurunkan biaya, mendorong peningkatan kinerja, serta memanfaatkan kemampuan perusahaan yang khas.
Jumlah pekerja karyawan BP tercatat meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir setelah mengakuisisi berbagai bisnis besar dengan tenaga kerja yang besar pula. Meskipun demikian, juru bicara tersebut menolak untuk merinci distribusi PHK di seluruh sektor dan wilayah tempat BP beroperasi, termasuk di Amerika Serikat.
Pada April 2024, CEO BP Murray Auchincloss telah menetapkan target untuk mengurangi biaya sebesar US$ 2 miliar (sekitar Rp 32,79 triliun) pada akhir 2026, didasarkan dengan level biaya tahun 2023.
Menunda Proyek...
Auchincloss juga mengungkapkan bahwa BP telah menghentikan atau menunda 30 proyek sejak Juni 2024 dan meningkatkan upaya untuk mendigitalkan operasional perusahaan.
Setelah pengumuman ini, harga saham BP mengalami kenaikan lebih dari 1% pada perdagangan Kamis (16/1/2025) sore di London. Namun, saham perusahaan tercatat anjlok hampir 16% sepanjang tahun 2024, seiring upaya Auchincloss untuk meredakan kekhawatiran investor terkait strategi transisi energi yang diterapkan oleh BP.