Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Grab, jasa antar jemput kebutuhan sehari-hari yang sudah mengemuka, kini mulai melebarkan sayap untuk menggarap layanan kecantikan di Indonesia. Bahkan pengenalan produk bernama ”Beauty Sotre itu sudah dilakukan sejak lama.

Director of GrabMart, Grab Indonesia Anindita Rangkuti mengatakan, GrabMart telah mengalami perkembangan pesat sejak hadir di Indonesia pada tahun 2020. Dari awalnya hanya menawarkan produk kebutuhan harian, kini GrabMart telah menyediakan lebih banyak pilihan, termasuk produk segar, bahan makanan, kebutuhan rumah tangga, dan produk kecantikan.

”Konsistensi dalam menganalisis kebutuhan konsumen yang terus berkembang telah menjadi DNA kami sejak awal,” kata Anindita dikutip dari Antara, Kamis (23/5/2024).

Menurutnya, kehadiran Beauty Store dalam layanan GrabMart adalah manifestasi dari konsistensi Grab dalam menganalisis kebutuhan masyarakat.

”Konsumen tidak perlu repot dan menunggu berhari-hari untuk mendapatkan skincare atau make-up. Pesan sekarang, langsung beauty ready karena produk langsung diantar dan sampai dalam satu jam,” ungkap Anindita.

Saat ini, fitur baru ini baru tersedia di 53 kota, termasuk Bandung, Bali, Surabaya, dan Medan. Grab telah menggandeng puluhan ribu merchant dan menawarkan opsi pengiriman dalam waktu satu jam ke tangan konsumen untuk pengiriman instan.

Berbagai data menunjukkan pertumbuhan pesat dalam industri kosmetik di Indonesia. Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah perusahaan yang bergerak di sektor ini dari 913 entitas pada 2022 menjadi 1.010 entitas pada pertengahan 2023.

Nilai ekspor produk kosmetik, wewangian, dan essential oil dari Indonesia mencapai 770,8 juta dolar AS atau setara dengan Rp12 triliun pada Januari hingga November 2023.

Tren penggunaan produk lokal juga mendorong produsen meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga dapat bersaing dengan brand dari luar negeri.

Industri kosmetik di Indonesia didominasi oleh segmen perawatan diri atau personal care dengan volume pasar mencapai 3,18 miliar dolar AS pada 2022.

Sementara itu, market size kosmetik secara nasional pada 2023 diperkirakan meningkat menjadi 467.919 produk atau meningkat 10 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun.

Komentar

Terpopuler