Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat Jadi Rp16.230 per dolar AS
Cholis Anwar
Senin, 3 Juni 2024 16:53:00
Murianews, Jakarta – Kurs atau nilai tukar rupiah pada akhir perdagangan menanjak 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.230 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.253 per dolar AS.
Melansir dari Antara, Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat tumbuh sebesar 1,3 persen secara tahunan pada kuartal pertama 2024. Pernyataan ini disampaikan kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia mengalami inflasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 2,84 persen pada Mei 2024, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 3 persen.
Selama sepekan terakhir, rupiah mengalami depresiasi sebesar 1,58 persen week-to-week (wtw) akibat pernyataan hawkish dari pejabat bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
Namun, imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia turun 2-4 basis poin (bps), mengikuti tren penurunan yield US Treasury setelah revisi data PDB AS.
Rata-rata harian volume perdagangan obligasi pemerintah pekan lalu mencapai Rp17,31 triliun, meningkat dibandingkan pekan sebelumnya yang mencatat rata-rata Rp 13,04 triliun.
Kepemilikan asing pada obligasi Pemerintah Indonesia juga meningkat sebesar Rp 4,02 triliun menjadi Rp 807 triliun atau 14,06 persen dari total yang beredar pada 30 Mei 2024.
Indikator inflasi acuan dari The Fed, yaitu PCE Deflator, menunjukkan angka yang stabil pada April 2024 dengan nilai 7 persen yoy. PCE Core Deflator tahunan juga tidak berubah di angka 2,8 persen yoy, meskipun PCE Core Deflator bulanan sedikit turun menjadi 0,2 persen mom dari sebelumnya 0,3 persen mom.



