Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Pada perdagangan Kamis (13/6/2024) ini, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS membuka sesi dengan kenaikan.

Rupiah dibuka naik 15 poin atau sekitar 0,09 persen, mencapai Rp16.280 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.295 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, kenaikan 15 poin ini seiring dengan keputusan Amerika Serikat untuk tidak memangkas suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).

”Sikap The Fed semalam terlihat enggan untuk memangkas suku bunga acuannya dan melihat tingkat inflasi AS masih belum mencapai target 2 persen,” ujarnya dikutip dari Antara.

Proyeksi The Fed yang baru-baru ini dirilis menunjukkan pemangkasan suku bunga acuan AS hanya akan dilakukan sebesar 25 basis poin di tahun 2024, yang berarti hanya sekali.

Hal ini lebih rendah dari prediksi yang beredar di pasar, yang memperkirakan dua pemangkasan suku bunga dalam tahun ini.

Ariston menambahkan, sikap The Fed ini dapat mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar mata uang lainnya.

Menurut proyeksinya, Ariston memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.250 per dolar AS hingga Rp16.350 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Komentar

Terpopuler