Percepat Transisi Energi, RI Dapat Pijaman 500 Juta Dolar dari ADB
Cholis Anwar
Jumat, 20 September 2024 09:24:00
Murianews, Jakarta – Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menyetujui pinjaman berbasis kebijakan sebesar 500 juta dolar AS guna mendukung Indonesia mempercepat transisi energinya. Program ini diharapkan membantu Indonesia mencapai target emisi bersih nol dari pembangkit listrik pada tahun 2050.
”Indonesia berada di persimpangan penting dalam perjalanan transisi energinya,” ujar Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (20/9/2024).
Program yang disebut ”Transisi Energi yang Terjangkau dan Berkelanjutan” ini berfokus pada langkah-langkah kebijakan dalam mempercepat peralihan ke energi bersih.
Meskipun pertumbuhan kapasitas pembangkitan listrik di Indonesia telah membantu mengatasi kendala pasokan, negara ini masih bergantung pada bahan bakar fosil seperti batu bara, gas, dan diesel.
”Program ini mendukung pengembangan kebijakan dasar Indonesia untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor energi,” tambah Jiro.
Program ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kuat, memperkuat tata kelola sektor energi, serta memastikan transisi yang adil dan inklusif.
Salah satu langkah utamanya adalah pengembangan Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP), yang akan mengidentifikasi kebutuhan investasi untuk mendukung transisi energi yang berkeadilan.
Langkah lain mencakup penyempurnaan regulasi untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan serta prakarsa untuk memperkuat tata kelola badan usaha milik negara di sektor energi. Program ini juga mendorong peningkatan kesetaraan gender dalam sektor energi.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara ADB dengan lembaga mitra seperti Agence Française de Developpement (AFD) dari Prancis dan Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW) dari Jerman. ADB sendiri memberikan dukungan bagi pengembangan regulasi transisi energi melalui berbagai mekanisme pembiayaan dan bantuan teknis.



