Peningkatan anggaran ini bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi yang lebih besar dengan menjangkau lebih banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi bisnis produktif.
KUR sendiri merupakan fasilitas kredit modal kerja atau investasi dengan batas atas hingga Rp 500 juta, yang ditujukan untuk membantu UMKM mendapatkan pembiayaan dengan suku bunga rendah dan proses mudah.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjadi salah satu bank penyalur utama KUR, menawarkan berbagai jenis KUR dengan persyaratan dan plafon pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha.
1. Plafon: Maksimal Rp50 juta per debitur.
2. Penerima: Individu (perorangan) dengan usaha produktif dan layak.
3. Syarat Usaha: Telah aktif minimal enam bulan.
4. Kredit Lain: Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif (KPR, KKB, Kartu Kredit).
5. Administrasi: Identitas (KTP, Kartu Keluarga/KK), dan surat izin usaha.
5. Jangka Waktu: Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun, Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.
7. Biaya: Bebas biaya administrasi dan provisi.
Murianews, Jakarta – Pemerintah menaikkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2025 menjadi Rp 300 triliun.
Peningkatan anggaran ini bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi yang lebih besar dengan menjangkau lebih banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi bisnis produktif.
KUR sendiri merupakan fasilitas kredit modal kerja atau investasi dengan batas atas hingga Rp 500 juta, yang ditujukan untuk membantu UMKM mendapatkan pembiayaan dengan suku bunga rendah dan proses mudah.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjadi salah satu bank penyalur utama KUR, menawarkan berbagai jenis KUR dengan persyaratan dan plafon pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha.
BRI memiliki tiga jenis KUR utama, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Ketiganya menawarkan bunga pinjaman rendah, yakni 6 persen per tahun, namun dengan batas plafon yang berbeda.
KUR Mikro Bank BRI
1. Plafon: Maksimal Rp50 juta per debitur.
2. Penerima: Individu (perorangan) dengan usaha produktif dan layak.
3. Syarat Usaha: Telah aktif minimal enam bulan.
4. Kredit Lain: Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif (KPR, KKB, Kartu Kredit).
5. Administrasi: Identitas (KTP, Kartu Keluarga/KK), dan surat izin usaha.
5. Jangka Waktu: Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun, Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.
7. Biaya: Bebas biaya administrasi dan provisi.
KUR Kecil...
KUR Kecil Bank BRI
1. Plafon: Rp50 juta hingga Rp500 juta.
2. Penerima: Mempunyai usaha produktif dan layak.
3. Syarat Usaha: Telah aktif minimal enam bulan dan memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha yang setara.
4. Kredit Lain: Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif.
5. Jangka Waktu: Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun, Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.
6. Jaminan: Agunan sesuai dengan peraturan bank.
KUR TKI Bank BRI
1. Plafon: Maksimal Rp 25 juta.
2. Tujuan: Pembiayaan keberangkatan calon pekerja migran.
Cara Mengajukan KUR BRI
Debitur dapat mengajukan KUR BRI baik secara langsung di kantor cabang maupun secara online. Berikut langkah-langkah pengajuan secara online:
1. Akses laman https://kur.bri.co.id.
2. Login menggunakan alamat email dan kata sandi akun yang terdaftar.
3. Klik "Ajukan Pinjaman KUR".
4. Baca halaman syarat dan ketentuan, lalu klik "Saya adalah nasabah BRI" dan "Setuju dan Ajukan Pinjaman".
5. Klik "I'm not a Robot".
6. Isi data diri dan data usaha secara lengkap.
7. Unggah dokumen yang diperlukan seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.
8. Klik "Selanjutnya", lalu 'Hitung Angsuran' untuk melihat simulasi jumlah angsuran.
9. Klik "Ajukan Pinjaman". Sistem akan menampilkan informasi persetujuan pinjaman yang diajukan.
Setelah pengajuan KUR BRI selesai secara online, nasabah akan menjalani survei fisik oleh petugas bank.
Jika pengajuan disetujui, debitur tetap harus mendatangi kantor cabang bank untuk proses pencairan dana.