Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaPT Pegadaian menargetkan mampu mengelola total 28 ton emas pada akhir tahun 2025. Jumlah ini mencakup berbagai layanan emas, termasuk tabungan, cicilan, titipan, dan bisnis Bullion Bank.

Head of Bullion Business Division Pegadaian, Kadek Eva Saputra mengatakan, per 15 Juli 2025, Pegadaian telah berhasil mengelola sebanyak 22 ton emas.

”Kita target di tahun ini memang pengelolaan Bullion itu sampai dengan 28 ton,” ujar Kadek dikutip dari Antara, Kamis (31/7/2025).

Kadek optimistis target ini akan tercapai berkat dukungan dari harga emas yang stabil dan program edukasi yang terus digencarkan.

”Animo masyarakat sangat tinggi. Sudah lebih dari 4 juta nasabah menggunakan layanan emas kami, baik untuk menabung, membeli, menyimpan, maupun mendepositokan emas,” tambahnya.

Lini bisnis deposito emas menjadi salah satu andalan Pegadaian. Kadek menargetkan pengelolaan deposito emas dapat mencapai 1,5 ton pada akhir 2025, meningkat dari 1,3 ton yang tercatat per 15 Juli.

Produk ini dinilai unggulan karena imbal hasilnya bisa mencapai 13 persen jika ditambah bunga tambahan.

Secara historis, komoditas emas menunjukkan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 12,3 persen dalam 20 tahun terakhir, menjadikannya pilihan investasi yang menarik.

Pegadaian juga berkomitmen mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kepemilikan emas nasional, yang saat ini baru mencapai 0,22 gram per kapita.

Selain itu, mereka mendukung rencana peluncuran instrumen investasi Exchange-Traded Fund (ETF) Emas pada kuartal IV-2025.

Komentar

Terpopuler