Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Peternak asal Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Hyro Fachrus ketiban berkah jelang Hari Raya Iduladha 2024. Ia mendapatkan pesanan hingga seribuan hewan kurban

Ia memaparkan, para pelanggannya sudah pesan kambing dan sapi jauh-jauh hari. Hingga kini, pesanan kambing sudah mencapai seribu ekor. Sementara pesanan sapi sudah menyentuh seratus ekor. 

Angka pesanan itu jauh lebih tinggi daripada Hari Raya Iduladha tahun lalu. Pada saat itu, sekitar 800 ekor kambing dan 80 ekor sapi dipesan dari kandangnya. 

”Peningkatan 20 persen. Tahun kemarin kita menjual 800 ekor (sapi dan kambing), tahun ini 100 ekor lebih sapi dan domba 1.000 ekor,” kata dia pemilik Elfeed Cattle Sheep & Concentrat ini, Sabtu (15/6/2024). 

Tak ”gemen-gemen”, pesanan hewan kurban di tempatnya tidak hanya dari Kabupaten Pati. Para pemesanan datang hingga dari Kabupaten Grobogan, Jepara, Demak, Kudus hingga Jakarta. 

”Harganya sistem per timbang hidup. Untuk sapi per kilogramnya Rp 58 ribu, sedangkan domba jantan Rp 75 ribu dan betina Rp 57 ribu per kilogramnya,” ungkap dia. 

Rata-rata, harga setiap domba senilai Rp 2,3 juta hingga Rp 2,5 juta. Sedangkan harga sapi mulai dari Rp 20 juta sampai Rp 55 juta. Harga sapi paling besar berbobot sekitar 850 kg. 

Hyro mengatakan, usaha peternakan ini sudah ia geluti selama sembilan tahun. Mulanya ia hanya mencoba memanfaatkan potensi yang ada di desa, seperti ketersediaan air untuk kebutuhan ternak hingga banyaknya bahan baku pakan ternak. 

”Awalnya kita coba-coba mengembangkan potensi yang ada di desa sehingga ternak inilah yang kita tekuni dan alhamdulillah ada hasilnya, jadi perlu kita kembangkan lagi. Kalau awalnya saya punya sapi mulai 15 ekor, alhamdulillah sekarang sudah 100 ekor,” ungkap dia. 

Menurut dia, untuk merawat hewan ternak tergolong mudah. Sebab bahan untuk pakan mudah didapatkan. Ia memperkerjakan delapan orang untuk merawat sapi dan kambing di kandang miliknya yang berukuran 50 x 40 meter ini.

”Perawatan lebih mudah kalau ditekuni. Karena pakannya kan kita produksi sendiri sehingga kualitas dagingnya itu sesuai yang diharapkan jagal. Kita produksi daging super. Pakannya dibuat dari berbagai macam bahan, ada jagung, kedelai, dan ada ramuan termasuk vitamin dan mineral,” ungkap dia. 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler