Murianews, Kudus – Uang mutilasi ramai di perbincangkan di jagad maya. Lantas bisakah uang mutilasi ditukar di bank?

Uang mutilasi merupakan uang asli yang disambung dengan uang palsu. Uang mutilasi memiliki ciri adanya sambungan menggunakan lem. Selain itu memiliki nomor seri yang berbeda di satu lembar uang.

Kepala Cabang Bank Mandiri Kudus Bagus Saloko Koessoemadiyo mengatakan, uang mutilasi tidak bisa digunakan untuk bertransaksi. Selain itu juga tidak bisa ditukarkan ke bank. 

Meski begitu, pihaknya menyarankan apabila masyarakat masih ragu bisa atau tidaknya uang mutilasi ditukar, masyarakat bisa datang ke Bank Indonesia untuk menanyakan hal tersebut. Menurutnya, pihak yang lebih berwenang yakni Bank Indonesia.

”Misal tidak sengaja mendapatkan uang mutilasi, segera tanyakan ke Bank Indonesia,” katanya, Selasa (12/9/2023).

Dia menambahkan, ketika Bank Indonesia tidak dapat menerima, maka perbankan lainnya juga tidak bisa menerima penukaran uang mutilasi. Terlebih ketika keaslian uang tersebut sudah hilang 50 persen. 

”Maka dari itu masyarakat harus tahu juga ciri-ciri uang mutilasi seperti apa. Bisa dilihat dengan 3D yakni dilihat, diraba, dan diterawang,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Ekwan Darmawan, Pimpinan Cabang BRI Kudus. Dirinya menyebut uang mutilasi tidak dapat digunakan bertransaksi. 

”Tidak boleh digunakan untuk bertransaksi. Bank Indonesia juga pastinya tidak mau menerima penukaran uang mutilasi,” ujarnya.

Menurut dia, ketika Bank Indonesia tidak menerima uang mutilasi, perbankan lainnya juga tidak dapat menerima. Pihaknya menjelaskan, keabsahan uang hanya Bank Indonesia yang menentukan.

”Imbauan kami masyarakat tetap berhati-hati dengan adanya uang mutilasi ini. Tetap waspada dengan 3D dilihat, diraba, dan diterawang,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha