Rabu, 19 November 2025

Kudus, Murianews – Dalam upaya menarik minat konsumen dan memperluas pasar, Nunung Ervana, pemilik Sentral Perajin Goni dan Pandan Nuswantoro di Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meluncurkan promosi kreatif yang menggabungkan dua produk unggulannya, yakni kopi robusta dan kerajinan tangan dari goni.

Mulai awal 2024, Nunung yang dikenal sebagai perajin peci goni, memperkenalkan brand Kopiahh Goni untuk produk kopi robustanya.

”Kami bekerja sama dengan paguyuban kopi muria raya dan produk kami sudah terjamin kehalalannya dengan sertifikasi halal, NIB, LPPOM, dan PIRT,” ungkap Nunung, Rabu (27/3/2024).

Produk kopi ini ditawarkan dengan harga yang bervariasi, mulai dari kemasan 50 gram seharga Rp 15 ribu, 100 gram dengan harga Rp 25 ribu, hingga 150 gram seharga Rp 40 ribu. Menurut Nunung, produk kemasan 50 gram dan 100 gram menjadi pilihan favorit konsumen karena kualitas kopi robusta grade pertama yang menawarkan cita rasa khas pahit.

Dalam promosi terbaru ini, pembeli kopi akan mendapatkan bonus produk kerajinan goni.

”Untuk setiap pembelian kopi 50 gram, konsumen akan mendapatkan peci goni songkok nasional. Sedangkan pembelian kopi 250 gram akan mendapat songkok juga. Kami juga menawarkan promosi bagi mereka yang membeli produk tas seharga Rp 250 ribu dengan bonus kopi gratis 50 gram,” jelas Nunung.

Promosi ini tidak hanya berhasil menarik minat pembeli tetapi juga diharapkan dapat membawa kopi muria ke kancah internasional, sekaligus meningkatkan perekonomian lokal.

”Kami ingin kopi muria dikenal luas seperti peci goni kami, dan sebagai pelaku UMKM, kami berupaya meningkatkan penjualan kopi muria,” tambah Nunung.

Nunung juga mengakui bahwa keberhasilan usahanya hingga saat ini tidak lepas dari dukungan permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, yang telah ia manfaatkan beberapa kali untuk pengembangan usaha.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler