Selasa, 13 Mei 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan tanggapan terkait permintaan pengusaha agar Pertashop agar diizinkan untuk menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Menurutnya, usulan tersebut tidak dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah sulitnya pemilik Pertashop menjual BBM jenis Pertamax karena kalah saing dengan pengecer ilegal yang menjual Pertalite.

Arifin menjelaskan bahwa jika Pertashop juga menjual BBM bersubsidi, hal tersebut akan berdampak pada masyarakat yang kemungkinan akan enggan membeli Pertamax yang memang memiliki harga lebih tinggi.

”Kalau untuk dibangkitkan lagi (Pertashop) menyalurkan Pertalite, nanti Pertamax-nya enggak laku,” ungkapnya mengutip Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Meskipun demikian, Arifin menyatakan bahwa ada kemungkinan untuk mengkaji usulan penyaluran Pertalite melalui Pertashop dengan PT Pertamina (Persero).

”Dulu Pertashop kan menyalurkan Pertamax, sekarang kalau Pertamax dan Pertalite, barangkali sedang dikaji,” tambah Arifin.

Usulan penjualan Pertalite melalui Pertashop disampaikan oleh para pelaku usaha Pertashop di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat menghadiri audiensi dengan Komisi VII DPR RI pada Senin (10/7/2023) yang lalu.

Pelaku usaha Pertashop mengeluhkan kesulitan menjual Pertamax akibat disparitas harga antara BBM subsidi dan non-subsidi, serta maraknya pengecer ilegal yang menjual Pertalite.

Dampak dari permasalahan ini, menurut data Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI), sebanyak 201 gerai Pertashop dari total 448 gerai mengalami kerugian, tutup, dan bahkan terancam asetnya akan disita oleh perbankan karena tidak mampu membayar angsuran pinjaman.

Terhadap hal ini, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan bahwa Pertamina akan mencari opsi yang lebih memungkinkan untuk memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha Pertashop. Saat ini, pihaknya sedang mengkaji solusi untuk merespons keluhan dari para mitra Pertashop.

”Pada prinsipnya, kita akan melihat opsi yang lebih memungkinkan untuk memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha Pertashop. Ini sedang kita kaji, kita akan menyiapkan solusi-solusi yang paling baik,” ungkapnya.

Komentar

Terpopuler