Selasa, 13 Mei 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah berhasil menyalurkan belanja bantuan sosial (bansos) sebesar Rp43,3 triliun hingga akhir Maret 2024.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 20,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menteri Keuangan  (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, kenaikan ini merupakan hasil dari perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat. Tahun lalu, pada periode yang sama anggaran untuk bansos sebesar Rp35,9 triliun.

Dia menjelaskan, penyaluran bansos pada tahun sebelumnya terhambat oleh penyesuaian data DTKS oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Selain itu juga penataan ulang kerja sama dengan lembaga penyalur.

Namun, pada tahun ini, penyaluran bansos kembali normal tanpa kendala DTKS maupun modalitas transfer.

Peningkatan signifikan juga tercatat pada penyaluran bansos melalui beberapa kementerian, seperti Kementerian Sosial yang menyalurkan Rp20,4 triliun untuk PKH dan Kartu Sembako, serta Kementerian Kesehatan yang mengalokasikan Rp11,6 triliun untuk bantuan iuran PBI JKN.

Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi juga turut berperan dengan menyalurkan Rp9,9 triliun untuk PIP dan KIP Kuliah. Kemudian Kementerian Agama mengalokasikan Rp1,4 triliun untuk PIP dan KIP Kuliah.

”penyaluran bansos juga dilakukan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan alokasi Rp34 miliar untuk tanggap darurat bencana,” kata Sri Mulyani dikutip dari Antara, Jumat (26/2024).  

Komentar

Terpopuler