Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Maria Renata Hutagalung, menyatakan optimisme terhadap peningkatan pangsa pasar kopi Indonesia di Jepang.

Hal ini disampaikan Maria dalam pembukaan Paviliun Indonesia bertema ”Indonesia Heritage Coffee” pada ajang World Specialty Coffee Conference and Exhibition (WSCCE) 2024 di Tokyo, Rabu (9/10/2024).

”Kami optimistis reputasi kopi Indonesia yang baik di kalangan pecinta kopi di Jepang, akan meningkatkan pangsa pasar kopi Indonesia,” ujar Maria dikutip dari Antara, Kamis (10/10/2024).

WSCCE merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Specialty Coffee Association of Japan (SCAJ) dan berlangsung dari 9 hingga 11 Oktober 2024.

Pada pameran tersebut, Indonesia menampilkan berbagai jenis kopi unggulan yang berasal dari berbagai daerah seperti Lhokseumawe (Aceh), Jawa, Kalimantan Barat, Bali, Sulawesi Tengah, dan Papua.

Saat ini, Jepang merupakan salah satu negara pengimpor kopi terbesar di dunia, dengan volume impor pada tahun 2023 mencapai sekitar 405.000 ton, senilai 1,56 miliar dolar AS (Rp 24,4 triliun). Meski demikian, pangsa pasar kopi Indonesia di Jepang masih relatif kecil, yakni sekitar 4,41 persen.

Melalui pameran ini, Maria berharap karakter dan keunikan kopi Indonesia dapat lebih dikenal oleh masyarakat Jepang.

”Saya berharap event ini bisa memperkenalkan varian kopi Indonesia yang beragam, sehingga semakin banyak orang Jepang mengenal kopi kita,” ujarnya.

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler