Telur ayam ras juga mengalami peningkatan harga sebesar 1,51 persen atau Rp 430, menjadi Rp 28.850 per kg.
Dalam laporan tersebut, harga minyak goreng kemasan sederhana meningkat sebesar 0,27 persen atau Rp 50, menjadi Rp 18.240 per kg, sementara harga minyak goreng curah turun sebesar 0,55 persen atau Rp 90, menjadi Rp 16.370 per kg.
Tepung terigu curah juga menunjukkan penurunan sebesar 1,77 persen atau Rp 180, menjadi Rp 9.980 per kg, sedangkan tepung terigu non curah naik tipis sebesar 0,08 persen atau Rp 10, menjadi Rp 13.100 per kg.
Komoditas ikan juga mengalami variasi harga, di mana ikan kembung naik 3,45 persen atau Rp 1.270, menjadi Rp 38.130 per kg, dan ikan tongkol naik 0,99 persen atau Rp 310, menjadi Rp 31.510 per kg.
Namun, harga ikan bandeng mengalami penurunan sebesar 3,20 persen atau Rp 1.060, menjadi Rp 32.080 per kg.
Murianews, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan sejumlah komoditas pangan mengalami fluktuasi harga per Senin (14/10/2024) pagi.
Salah satu yang mencolok adalah penurunan harga cabai rawit merah yang kini dipatok sebesar Rp 45.870 per kilogram (kg).
Berdasarkan data Panel Harga Bapanas yang dirilis pada pukul 09.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan variasi.
Misalnya, harga beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,45 persen atau Rp 70, menjadi Rp 15.550 per kg.
Sebaliknya, harga beras medium turun 0,52 persen atau Rp 70, juga mencapai Rp 15.550 per kg. Untuk beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog, harga meningkat sebesar 0,48 persen atau Rp 60, menjadi Rp 12.610 per kg.
Komoditas lain yang mencatatkan perubahan adalah bawang merah yang naik sebesar 0,35 persen atau Rp100, menjadi Rp 28.830 per kg. Bawang putih bonggol yang juga naik 0,35 persen atau Rp 140, mencapai Rp 40.000 per kg.
Di sisi lain, harga cabai merah keriting mengalami penurunan sebesar 3,19 persen atau Rp 970, menjadi Rp 29.430 per kg.
Harga daging sapi murni mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen atau Rp 660, mencapai Rp 135.220 per kg, sedangkan daging ayam ras naik 0,66 persen atau Rp 230 menjadi Rp 35.100 per kg.
Telur ayam ras juga mengalami peningkatan harga sebesar 1,51 persen atau Rp 430, menjadi Rp 28.850 per kg.
Komoditas kedelai biji kering (impor) tercatat naik 0,19 persen atau Rp 20, menjadi Rp 10.800 per kg, sementara gula konsumsi juga naik 0,28 persen atau Rp 50, menjadi Rp 17.950 per kg.
Dalam laporan tersebut, harga minyak goreng kemasan sederhana meningkat sebesar 0,27 persen atau Rp 50, menjadi Rp 18.240 per kg, sementara harga minyak goreng curah turun sebesar 0,55 persen atau Rp 90, menjadi Rp 16.370 per kg.
Tepung terigu curah juga menunjukkan penurunan sebesar 1,77 persen atau Rp 180, menjadi Rp 9.980 per kg, sedangkan tepung terigu non curah naik tipis sebesar 0,08 persen atau Rp 10, menjadi Rp 13.100 per kg.
Harga jagung di tingkat peternak tercatat naik 5,33 persen atau Rp 320, menjadi Rp 6.320 per kg, sedangkan harga garam halus beryodium naik sebesar 0,26 persen atau Rp 30, menjadi Rp 11.640 per kg.
Komoditas ikan juga mengalami variasi harga, di mana ikan kembung naik 3,45 persen atau Rp 1.270, menjadi Rp 38.130 per kg, dan ikan tongkol naik 0,99 persen atau Rp 310, menjadi Rp 31.510 per kg.
Namun, harga ikan bandeng mengalami penurunan sebesar 3,20 persen atau Rp 1.060, menjadi Rp 32.080 per kg.