Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Saat ini, konsumen di TikTok semakin kritis dalam berbelanja. Merek maupun pelaku usaha tak bisa hanya fokus pada peningkatan penjualan tanpa memperhatikan strategi pemasaran melalui konten.

 Selain itu, membangun merek yang kuat menjadi kunci untuk meningkatkan popularitas dalam ekosistem TikTok. Content marketing memegang peranan penting dalam kesuksesan ini.

Head of Brand Partnership TikTok Indonesia, Haswar Hafid mengatakan, banyak merek terlalu fokus pada matriks jangka pendek seperti penjualan, dan seringkali melupakan pentingnya membangun brand secara berkelanjutan.

”Merek seringkali terlalu fokus pada hasil jangka pendek sehingga lupa membangun brand secara berkala. Padahal, brand building sangat penting, dan salah satu caranya adalah dengan membuat lebih banyak konten,” ungkap Haswar dalam acara TikTok Unboxed 2024 di Jakarta, sebagaiaman dikutip dari kompas.com, Rabu (16/10/2024).

Membangun merek tidak hanya soal penjualan instan, tetapi juga bagaimana sebuah merek dapat terus diingat dan dikenal oleh audiens.

TikTok Indonesia telah membagikan rumus untuk membantu merek menjadi lebih populer melalui kampanye pemasaran yang efektif. Haswar menekankan bahwa rumus ini dikembangkan dari ribuan kampanye yang telah sukses di TikTok.

Berikut empat rumus kunci yang bisa digunakan oleh merek untuk mencapai keberhasilan dalam kampanye di TikTok:

1. Durasi Kampanye yang Cukup

Durasi kampanye menjadi faktor penting dalam keberhasilan sebuah kampanye. Menurut Haswar, kampanye harus berjalan setidaknya tiga hingga lima minggu.

Jika kampanye terlalu singkat, seperti hanya berlangsung dua atau tiga hari, maka kemungkinan besar jangkauan audiens akan terbatas.

Sebagai contoh, kampanye untuk menyambut penjualan edisi Ramadan sebaiknya dilakukan beberapa minggu sebelum hari H agar lebih maksimal dalam menarik perhatian konsumen.

2. Frekuensi Penayangan

Frekuensi penayangan konten juga menjadi faktor penting dalam kampanye TikTok. Konten iklan atau content marketing sebaiknya ditayangkan dua hingga tiga kali seminggu.

Konsistensi penayangan akan membantu kampanye mencapai hasil yang lebih optimal dan memperkuat brand awareness.

”Frekuensi penayangan yang kami temukan efektif adalah dua hingga tiga kali seminggu, agar kampanye dapat lebih sering dilihat oleh audiens,” tambahnya.

3. Kreativitas dalam Konten

Kreativitas merupakan elemen penting dalam kampanye di TikTok. Semakin banyak konten kreatif yang dihasilkan, semakin menarik kampanye tersebut di mata audiens.

Haswar menyarankan untuk memproduksi setidaknya tiga konten kreatif selama kampanye berlangsung agar audiens tidak merasa bosan.

4. Kombinasi Produk Iklan

Rumus terakhir yang dibagikan oleh TikTok Indonesia adalah menggabungkan dua jenis produk iklan di TikTok, yakni In-Feed Ads dan Premium Ads. Kombinasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan performa kampanye dan memperkuat brand building.

”Ketika brand building dikombinasikan dengan performance campaign, hasilnya lebih bagus. Audiens akan lebih mudah mengingat iklan tersebut,” ujar Haswar.

Komentar

Terpopuler