Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat pencapaian bersejarah pada kuartal II 2025 dengan membukukan rekor penjualan emas dan bijih nikel tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Capaian ini didorong oleh kuatnya permintaan pasar domestik dan tren harga komoditas global yang positif.

Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, hingga pertengahan tahun 2025, volume penjualan emas Antam mencapai 29.305 kilogram atau setara dengan 942.178 troy ounce

. Kenaikan ini ditopang oleh permintaan domestik yang tinggi serta harga emas global yang tetap stabil di level tinggi akibat ketidakpastian geopolitik.

”Sebagai respons terhadap tingginya permintaan dan persaingan yang semakin ketat, Antam konsisten memperkuat posisi pasar melalui strategi penjualan berbasis kualitas produk, keamanan, serta kemudahan akses bagi pelanggan,” ujar Syarif dikutip dari Antara, Rabu (6/8/2025).

Selain emas, volume penjualan bijih nikel mencapai 8,20 juta wet metric ton (wmt), sementara volume produksinya mencapai 9,10 juta wmt.

Kemudian produksi feronikel tetap optimal di level 9.067 ton nikel (TNi), dengan penjualan sebesar 5.763 TNi sepanjang semester pertama tahun ini.

Produksi bauksit mencapai 1,38 juta wmt dengan volume penjualan 1,03 juta wmt. Sementara itu, produksi chemical grade alumina sebesar 89.385 ton, dengan penjualan mencapai 91.109 ton.

Baterai Listrik...

Syarif juga menekankan komitmen Antam dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Pada kuartal II 2025, Antam bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) secara resmi memulai pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik terintegrasi.

”Pembangunan pabrik ini langsung diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Ini menjadi langkah konkret Indonesia dalam mendorong transisi energi,” kata Syarif.

Komentar

Terpopuler