IHSG Lanjutkan Penguatan ke Posisi 8.450, BI Tahan Suku Bunga Acuan
Cholis Anwar
Kamis, 20 November 2025 10:26:00
Murianews, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan tren penguatannya pada pembukaan perdagangan Kamis (20/11/2025).
Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif domestik setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuannya, sesuai dengan ekspektasi mayoritas pelaku pasar.
IHSG dibuka melesat 43,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 8.450,44. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga menguat 4,95 poin atau 0,58 persen ke posisi 853,92.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, dalam kajiannya di Jakarta mengatakan, pasar merespons positif keputusan tersebut.
”IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan hari ini, setelah BI-Rate hold sesuai dengan ekspektasi,” ujarnya dikutip dari Antara.
Keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada November 2025 mempertahankan BI-Rate di level 4,75 persen. Suku bunga deposit facility juga diputuskan tetap di level 3,75 persen, dan lending facility di level 5,5 persen.
Keputusan hold ini bertujuan untuk menjaga stabilitas makroekonomi di tengah ketidakpastian global.
Dari Amerika Serikat (AS), sinyal kebijakan moneter The Fed tampak beragam. Beberapa pejabat The Fed memperingatkan agar tidak terburu-buru melakukan pemotongan suku bunga karena risiko inflasi yang masih ada.
Gubernur The Fed...
Namun, di sisi lain, Gubernur The Fed Christopher Waller menyatakan dukungan untuk pelonggaran suku bunga, mengacu pada tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja AS.
Pasar regional Asia pagi ini juga mencermati hubungan Jepang dan China yang memanas menyusul komentar terkait wilayah Taiwan.
Direktur Jenderal Departemen Urusan Asia Kementerian Luar Negeri China, Liu Jinsong, menyatakan ketidakpuasan terhadap hasil pertemuan diplomatik, terutama setelah Jepang mengisyaratkan respons militer jika terjadi invasi China ke Taiwan.



