Tahun Ajaran Baru, Pengusaha Seragam di Jepara Kebanjiran Order
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 19 Juli 2024 14:15:00
Murianews, Jepara – Memasuki tahun ajaran baru, selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu para pengusaha seragam sekolah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Betapa tidak, omzet penjualannya bisa meningkat berlipat ganda.
Salah satunya adalah Arif Ubaidillah, pengusaha seragam sekolah asal Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan. Pria berusia 31 tahun itu merasakan betul berkah momen tahun ajaran baru.
Arif menyebutkan, peningkatan order seragam tahun ini bahkan tembus 200 persen. Dia mengatakan, bahkan orderan mulai ramai sejak bulan Januari. Dia juga menyebutkan, jika di hari biasa orderannya sekitar 200-300 potong per hari, kini naik setidaknya 500 potong per hari.
”Alhamdulilah orderan naik 200 persen,” sebut Arif (18/7/2024).
Dampak banyaknya orderan tersebut, Arif harus menambah jumlah karyawan. Di hari biasa ia hanya memiliki 14 penjahit. Sedangkan di musim tahun ajaran baru, ia menambah sebanyak 10 penjahit.
Arif menyebutkan, seragam sekolah yang ia produksi terdiri dari berbagai jenjang dan ukuran. Mulai seragam TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, dari atasan dan bawahan berupa rok maupun celana.
Orderan yang ia terima juga tidak hanya berasal dari dalam Jepara, tetapi juga luar Jawa. Seperti dari Provinsi Gorontalo.
”Terakhir kirim kemarin orderan paling banyak bawahan seragam, celana sama rok, itu ke Gorontalo. Orderan ke sana (Gorontalo) itu emang paling banyak, terus ke Wonosobo. Kalau di Jepara ke Bangsri,” ujarnya.
Arif menyampaikan, harga seragam yang ia jual bervariasi. Mulai dari Rp 30 ribu per pasang dan 100-150 ribu per pasang. Untuk harga seragam SD dijual dengan harga Rp 100 ribu per pasang. Sedangkan untuk seragam SMA atau SMK dijual mulai dari Rp 100-150 ribu per pasang.
Ummi Kulsum (25), salah satu pembeli yang berasal dari Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara mengatakan, ia sengaja membeli seragam sekolah untuk anaknya dengan datang langsung ke tempat produksi.
Sebab selain menyediakan ukuran yang lebih lengkap, harganya juga jauh lebih murah daripada membeli di toko atau pasar tradisional.
”Ini lagi nyari seragam sekolah, buat anak. Dapet info dari temen katanya di Sendang ada tempat produksi seragam. Kalau beli langsung ke tempat produksi kan ukurannya bisa lebih beragam, harganya lebih murah juga,” katanya.
Editor: Dani Agus



