Akhir Juli 2024, Harga Cabai Rawit di Kudus Meroket
Muhamad Fatkhul Huda
Senin, 29 Juli 2024 16:30:00
Murianews, Kudus – Harga cabai rawit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami kenaikan drastis di akhir Juli 2024. Saat ini harga cabai rawit di pasaran mencapai Rp 72 ribu per kilogramnya.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus, Minan Mochamad menyebut awal Juli lalu, harga cabai rawit masih dikisaran Rp 28 ribu per kilogram.
Harganya kemudian berangsur melejit setiap pekannya dan belum kunjung turun. Kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau dari Rp 20 ribu kini Rp 35 ribu per kilogramnya.
Selain itu, cabai besar keriting sempat naik di angka Rp 38 ribu per kilogram. Akan tetapi, hari ini turun menjadi Rp 37 ribu per kilogram.
’’Yang tidak naik dari awal bulan adalah cabai biasa teropong. Harganya masih dikisaran Rp 52 ribu per kilogramnya,’’ katanya kepada Murianews.com, Senin (29/7/2024).
Minan menyebut kenaikan harga cabai dilandasi faktor cuaca yang kurang menguntungkan. Petani mengalami penurunan kapasitas hasil panen.
Stok di pasaran yang minim juga membuat harga meningkat. Saat ini, pihaknya pun berupaya menekan harga cabai agar kembali normal.
Sementara itu, kondisi sebaliknya terjadi pada harga bawang merah. Pada awal Juli 2024 harganya sempat mancapai Rp 32 ribu, tapi hari ini turun menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
’’Bawang bombay sempat naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Namun, kini kembali lagi menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Untuk bawang putih masih sama per kilogramnya dibandrol dengan harga Rp 40 ribu,’’ terangnya.
Kemudian pada komoditas lainnya, yakni harga minyak curah berada di kisaran Rp 15.500 per liter. Sedangkan minyak botolan per liternya Rp 18 ribu.
Beras IR64 kw premium per kilogramnya Rp 15 ribu. Sedangkan Beras IR64 kw medium harganya Rp 12.500 per kilogram.
’’Selama pasokan barangnya melimpah bisa dikendalikan harganya. Namun, jika komoditasnya jarang atau minim di pasaran pasti naik harganya,’’ terangnya.
Ia berharap harga komoditas di Kudus segera kembali stabil. Hal tersebut akan mempengaruhi daya beli dan perekonomian masyarakat.
Editor: Zulkifli Fahmi



