Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Harga cabai di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), semakin pedas. Kini, harga bahan utama pembuatan sambal itu tembus Rp 100 ribu per kilogram (Kg).

Berdasarkan pantauan di Pasar Puri Pati, harga jenis cabai setan hingga pekan ini tembus di angka Rp 100.000 per Kg. Padahal sebelumnya cabai jenis ini seharga Rp75.000 per Kg.

”Paling tinggi cabai setan. Harganya umpak-umpakan. Sampai Rp 100 ribu per kilogram. Padahal bulan lalu Rp 75 ribu,” ujar salah satu pedagang di Pasar Puri Pati, Sri, Selasa (7/11/2023).

Menurut Sri tidak hanya harga cabai setan saja yang meroket. Jenis cabai lain ikut melonjak secara bertahap dalam sepekan seiring berkurangnya stok yang masuk ke pasar.

Harga cabai rawit sebelumnya diharga Rp 35.000 per Kg kini meroket menjadi Rp 60.000 per kilogram. Kenaikan serupa terjadi jenis cabai merah yang awalnya dibandrol Rp 25.000 berubah menjadi Rp 60.000 per kilogram.

”Biasanya dengan harga seperti ini para pembeli belinya lebih sedikit dan seringnya dioplos. Jadi sebagai pedagang juga tidak berani menambah stom takut busuk,” terang Sri.

Naiknya harga cabai sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Kekeringan panjang membuat stok komoditas ini berkurang. Sementara kebutuhan masih sama.

Meskipun demikian, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Hadi Santoso mencatat stok cabai di pasaran masih terhitung aman. Meskipun begitu ia menyadari memasuki musim kemarau jumlah stok semakin menipis dan mengakibatkan harga meroket.

”Total stok 8 ton. Jadi stok cabai masih cukup untuk memenuhi konsumsi hingga akhir tahun,” terang Hadi.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler