Murianews, Kudus – Galeri Gentamas Kudus, Jawa Tengah memproduksi batik cap Kudusan terbaru. Batik cap tersebut diberi nama batik air tiga rasa latar parijoto dan berasa.

Owner Galeri Gentamas Kudus Dasa Gentawati menjelaskan, ia memproduksi batik air tiga rasa itu sejak dua bulan terakhir.

Batik air tiga rasa itu kini dipajang di galeri yang berada di Jalan Sosrokartono, nomor 1, Desa Barongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. 

Batik air tiga rasa tersebut dibuat lantaran terinspirasi situs Air Tiga Rasa yang terdapat di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Dirinya ingin mengangkat kearifan lokal Kudus.

”Saya sendiri memang ingin membuat batik Kudusan karena memang ingin mengangkat kearifan lokal dari Desa Japan. Selain itu unik aja mengangkat air tiga rasa,” katanya, Jumat (14/7/2023).

Dasa menjelaskan, batik air tiga rasa yang dibuatnya terdapat berbagai motif. Mulai dari gapura air tiga rasa, parijoto, dan beras kecer.

”Parijoto itu kan tanaman di sekitar lereng Muria. Sedangkan beras kecer itu lambang kemakmuran,” sambungnya.

Dalam setiap proses pembuatan batik air tiga rasa itu, Dasa membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Proses itu dimulai dari menggambar hingga batik siap jual.

Batik air tiga rasa diproduksi dengan ukuran 2 meter x 115 sentimeter. Batik air tiga rasa itu dibuatnya dengan kain katun. Dia memiliki dua warna yang berbeda.

”Ada yang warna sogo atau gelap dan ada warna sogo coletan atau ada warna kuning-kuningnya,” terangnya.

Batik air tiga rasa dengan warna sogo coletan tersebut diproduksi sebanyak 40 pcs. Sejauh ini sudah laku sebanyak 25 pcs. Batik warna ini dipasarkan seharga Rp 185 ribu.

”Sedangkan batik air tiga rasa warna sogo saya memproduksi 210 pcs sudah laku 195 pcs dengan harga Rp 145 ribu,” ungkapnya.

Editor: Ali Muntoha