Peternak Sapi Perah di Kudus Kesulitan Pasarkan Produk Susu
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 2 November 2023 15:55:00
Murianews, Kudus – Peternak sapi perah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami kendala dalam memasarkan susu sapi. Mereka kalah saing dengan pabrik besar yang mampu memproduksi dan menjual susu sapi dalam jumlah besar.
Salah satu peternak sapi perah di Kudus yang merasakan kesulitan ini yakni Zaenal Abidin. Ia memiliki 30 skor sapi perah di kandangnya yang berada di RT 02, RW 02 Desa Garung Lor, Kudus. Produk susu sapi di tempatnya diberi nama Sumber Segar.
”Bagi kami peternak sapi perah kesulitan memasarkan produk susu sapi karena harus bersaing dengan pabrik-pabrik besar,” katanya, Kamis (2/11/2023).
Menurutnya, pabrik besar lebih mampu melayani permintaan susu sapi dalam jumlah ribuan liter. Pembelinya biasanya outlet modern yang menggunakan susu sebagai tambahan produk makanan maupun minuman.
”Kalau di tempat saya sehari hanya bisa memproduksi 200 liter susu sapi. Untuk pabrik besar bisa memproduksi seribu liter. Pelanggannya ada dari Mixue dan toko modern lainnya,” sambungnya.
Ia mengaku jika kemasan susu sapi keluaran pabrik jauh lebih bagus, ketimbang kemasan susu dari peternak. Hal ini membuat pasar lebih menyukai produk pabrik.
”Produk susu di tempat saya juga hanya bisa tahan enam jam. Kalau ditaruh di freezer bisa sampai satu minggu. Kalau perusahaan besar produknya bisa awet dalam waktu yang lama,” terangnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetyo mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya penjualan susu sapi di peternak. Yakni persaingan dan kualitas produk.
”Persaingan harga pasar yang ditawarkan dan juga kualitas produk susunya menjadi perhatian konsumen untuk memilih,” tegasnya
Editor: Ali Muntoha



