Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Bisnis olahan labu di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (jateng), terus menunjukkan tren positif dan tetap diminati oleh konsumen. Bahkan produk kue yang berbahan dasar labu menjadi andalan karena dinilai tidak hanya enak tetapi juga sehat.

Nurhayati, pemilik Elbina dan produsen kue olahan labu menyampaikan, konsumen saat ini tidak hanya mencari rasa yang lezat, tetapi juga memperhatikan kandungan kesehatan produk.

Dia juga mengatakan jika produk olahannya yang diproduksi di RT 03, RW 03, Desa Bulungcangkring, terus mendapatkan pesanan dari para pelanggan setia.

”Labu memiliki kandungan betakaroten dan vitamin C, sehingga produk olahan labu di sini menjadi pilihan yang sehat bagi konsumen,” ujarnya, Jumat (17/11/2023).

Dia menegaskan, labu yang digunakan telah melalui uji nutrisi pada tahun 2022, dengan hasil menunjukkan banyak kandungan yang bermanfaat, termasuk kadar air, protein, dan karbohidrat yang baik.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa produknya tidak mengandung pewarna buatan, sehingga menjadikannya lebih alami dan sehat.

Dalam rangka memenuhi berbagai selera konsumen, Nurhayati menawarkan beragam produk olahan labu, seperti brownies, dawet, cendol, bolu gulung, dan cookies. Harga produk bervariasi, dimulai dari Rp 35 ribu.

Tidak hanya menyediakan produk jadi, Nurhayati juga menjual tepung labu dengan harga Rp 75 ribu per kilogram. Permintaan untuk tepung labu bahkan datang dari luar daerah, seperti Semarang dan Cianjur.

”Setiap hari selalu ada pesanan, dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi agar konsumen tidak merasa bosan dengan produk kami,” tambahnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler