Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Hujan yang melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah beberapa hari terakhir tak membuat UMKM di acara Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) Haul ke-3 Habib Ja’far macet.

Sebaliknya, omzet para pelaku UMKM justru mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah walau hujan mengguyur acara Festival Ekraf .

Festival Ekraf Haul ke-3 Habib Ja’far di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dilaksanakan sejak Jumat (24/11/2023) hingga Senin (27/11/2023) di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. Evenini diikuti 138 pelaku UMKM.

Salah satu UMKM, Rossi Ayu Guna pemilik Ghiina Fashion mengatakan, pihaknya justru kewalahan melayani pembeli. Bahkan pada Jumat (24/11/2023) lalu penjualan produk gamis, hijab, daster, dan busana muslim di tempatnya ludes dalam waktu dua jam.

”Baru menyiapkan stan saja sudah banyak yang antre dan membeli. Sebanyak 25 karung atau tiga ribu pcs produk ludes dua jam,” katanya, Senin (27/11/2023).

Dia menambahkan, omzet di hari Jumat itu saja mencapai Rp 100 juta. Terhitung hingga hari ini, Senin (27/11/2023) sebanyak empat ribu pcs dagangan ludes terjual.

Rossi Ayu Guna menjelaskan, produk-produk yang terjual di tempatnya merupakan edisi spesial. Sebab, hanya dijual saat acara Kudus Fashion Week saja.

”Kami tidak menjual online dan tidak menjual di tempat lain. Sehingga antusiasnya banyak. Apalagi produk kami edisi spesial dan limited. Satu produk paling hanya tersedia 100 pcs,” sambungnya.

Menurutnya, produk yang dijual di stannya tergolong murah. Harga gamis berkisar Rp 100 ribuan.

”Daster harganya Rp 80 ribuan. Lalu ada hijab harganya Rp 15 ribuan, dan bros untuk hijab seharga Rp 15 ribuan. Harga tersebut terkadang juga masih kami beri diskon lagi sampai 30 persen,” terangnya.

Pembeli dagangannya berasal dari berbagai daerah. Seperti Kabupaten Kudus, Pati, Rembang, Demak, Jepara, Pekalongan, Pemalang, dan lainnya.

Hal senada diungkapkan Marketing DYN Clothing, Evalia Yulianti. Menurut dia penjualan produk gamis dan hijab di tempatnya laris manis.

”Sejak Jumat sampai Minggu omzet mencapai Rp 45 juta. Raihan omzet segitu bisa dibilang bagus sepanjang kami buka stan di beberapa daerah lainnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, pada Minggu (26/11/2023) malam saat hujan, pendapatannya juga tergolong lumayan. Yakni mencapai Rp 12 juta.

”Semalam saat hujan bisa capai Rp 12 juta. Kalau tidak hujan mungkin bisa lebih lagi,” sambungnya.

 Dirinya mengaku pernah mengikuti berbagai acara di berbagai daerah yang berhubungan dengan fashion. Di antaranya Tangerang, Yogyakarta, Semarang, dan Kudus.

”Di Kudus sudah ikut dua kali di tahun lalu dan tahun ini. Menurut kami di Kudus di tahun ini yang paling bagus penjualnya,” ungkapnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Terpopuler