Kamis, 20 November 2025

3. Konsistensi

Dalam menekuni usaha batik, pasang surut merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, Fadloli menekankan pentingnya konsistensi dalam berkarya.

”Bisnis batik sering mengalami fluktuasi. Meski demikian, jangan mudah putus asa dan tetaplah konsisten. Kunci utama dari konsistensi adalah semangat,” paparnya.

4. Terus Berkarya

Pembatik harus terus berkarya karena tren batik terus mengalami perubahan, baik dalam hal desain, motif, maupun warna. Dengan terus berkarya, variasi produk yang ditawarkan kepada konsumen semakin banyak, sekaligus berkontribusi dalam pelestarian batik.

”Batik ini merupakan warisan dunia, sehingga kita harus terus melestarikannya dengan terus menciptakan karya baru,” ungkapnya.

5. Pemasaran Secara Offline dan Online

Fadloli juga menekankan pentingnya pemasaran, baik secara offline maupun online. Menurutnya, di era digital seperti sekarang, penjual batik tidak bisa hanya mengandalkan penjualan secara konvensional.

”Jangkauan pemasaran online lebih luas, sehingga produk batik bisa dikenal lebih banyak orang. Pemanfaatan teknologi digital sangat diperlukan dalam pemasaran saat ini,” katanya.

Fadloli berpesan kepada para pembatik pemula agar tidak mudah menyerah. Persaingan dalam bisnis batik memang ketat, namun ia percaya setiap pembatik memiliki ciri khas tersendiri yang dapat menjadi nilai jual utama.

”Teruslah berkarya, gali potensi diri, dan jangan mudah putus asa,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler