Kreatif! Garam Berbumbu Warga Kudus Ini Bikin Masak Makin Mudah
Zulfa Amila Shaliha
Jumat, 7 Juni 2024 17:53:00
Murianews, Kudus – Garam berbumbu bikinan Indah, warga Kudus ini merupakan home industry sejak tahun 2017. Disebut garam berbumbu karena bukan garam biasa, namun ada campuran empon-empon yang membuat masak makin mudah.
Garam berbumbu ini bisa digunakan untuk memasak berbagai gorengan. Contohnya seperti tahu, tempe, ikan, ayam, lauk ungkepan berbagai unggas dan bacem. Siapapun yang ingin memasak tidak perlu kerepotan membuat bumbu dasarnya.
”Garam bumbu kami ini tanpa MSG. Bahan dasarnya garam kotak dan empon-empon alami. Sifat asli garam mengawetkan, jadi tidak perlu bahan pengawet,” kata Indah saat ditemui Murianews.com, Jumat (7/6/2024).
Adapun cara memasak dengan menggunakan bumbu ini adalah dengan mencampur air dengan garam bumbu. Ikan, unggas atau lauk yang hendak dimasak bisa dibalurkan dengan campuran air dan garam bumbu tersebut.
”Garam kami sifatnya bumbu dasar saja. Jika ingin memasak yang lebih kompleks, bisa ditambahkan bumbu sesuai dengan selera,” ujar Indah.
Sudah tujuh tahun memasarkan garamnya, Indah mengaku senang bisa membantu orang lain. Kata dia, ia bisa memberdayakan SDM lokal dan juga menyediakan kebutuhan orang-orang yang sibuk seperti dirinya.
”Kurang lebih kami menjual 100 toples, per 800 gr. Harga jual tergantung harga empon-empon pasar,” ungkap Indah.
Pembeli garam bumbu milik Indah ini biasanya teman-teman sejawat juga tetangga. Garam ini juga sering dibeli sebagai oleh-oleh. Jika ditotal, konsumen melingkupi karisidenan pati dan bahkan sampai Semarang.
Sayangnya, industri rumahan yang beralamat di Jalan Jepara Prambatan Lor RT 05 RW 01 ini tidak menganjurkan pemesanan online. Maka, jika ingin memesan bisa langsung datang ke rumahnya atau memesan terlebih dahulu.
”Garam ini kan berat. Nanti ongkos kirimnya lebih mahal dibanding harga garamnya sendiri. Lebih baik langsung datang saja ke rumah kami untuk memesan,” jelas Indah.
Untuk stok, kata dia, selalu tersedia. Sebab, Proses pembuatan dan pengemasan hanya membutuhkan waktu dua hari saja.
”Setiap pembuatan bisa sampai 60 stoples. Silakan datang ke rumah kami untuk memesan,” imbuh Indah.
Editor: Supriyadi



