Harga Emas Ambruk, Ketidakpastian Politik Global jadi Sebabnya

Murianews, Kudus – Harga emas mengalami periode buruk karena mengalami penurunan dalam tiga hari berturut-turut. Kondisi itu disebut karena ketidakpastian politik global.

Melansir dari laman PT Pegadaian ambruknya harga emas ini terjadi imbas dari gejolak geopolitik global antara Iran dan Israel.

Salah satu di antaranya, berkurangnya tensi global akibat pernyataan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian pada 19 April 2024 yang mnyatakan Iran tak berencana merespons serangan tersebut.

Kondisi ini meningkatkan kepastian pada pasar dan mulai mempertimbangkan untuk menjual emasnya. Penyebab lainnya yakni Kondisi Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang tak kunjung menurunkan suku bunganya.

Situasi itu dikarenakan kondisi makro ekonomi dan pasar yang masih belum sesuai dengan harapan, serta ketidakpastian politik global. Ini menjadikan emas saat ini akan menjadi safe haven terbaik untuk berjaga-jaga.

Diketahui, harga emas sempat pede pada Selasa, (21/5/2024). Namun, sehari setelahnya mengalami tren penurunan selama tiga hari beruntun.

Di Pegadaian misalnya, harga emas antam ukuran 1 gram sempat naik dari Rp 1.384.000 pada Senin (20/5/2024) menjadi Rp 1.398.000 (21/5/2024).

Namun, di hari berikutnya, Rabu (22/5/2024), harga emas antam 1 gram di etalase PT Pegadaian mulai turun menjadi Rp 1.392.000. Harga emas kembali ambruk pada Kamis (23/5/2024) akni di angka Rp 1.379.000.

Sementara hari ini, Jumat (24/5/2024) harga emas 1 gram masih sama dengan sebelumnya, yakni Rp 1.379.000.

Sedangkan di Logam Mulia, harga emas 1 gram sempat berada di angka Rp Rp 1.358.000 pada Selasa (21/5/2024). Namun, kemudian turun dengan selisih Rp 1000, atau menjadi Rp 1.357.000 di hari Rabu (22/5/2024).

Secara beruntun, harga emas antam di Logam Mulia kembali mengalami penurunan. Yakni menjadi Rp 1.345.000 di hari Kamis (23/5/2024) dan hari ini turun menjadi Rp 1.325.000.