Murianews, Bali – Astra Honda Motor (AHM) berupaya mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaannya naik kelas. Salah satunya yakni dengan menggelar Astra Honda Youthprenurship Program (AHYPP).

Sebanyak 21 anak muda mendapatkan pengayaan kompetensi dalam membangun usaha bengkel otomotif. Tentunya dengan mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan pecinta motor di Indonesia.

Program dari Yayasan AHM ini merupakan bentuk dukungan dalam mengantarkan wirausaha muda untuk berkontribusi. Terutama dalam peningkatan lapangan pekerjaan dan memajukan perekonomian wilayah sekitar usaha.

Di program ini, para peserta mengikuti pelatihan di Training Center Astra Motor Bali selama tiga hari, (4-6/8/2024). Mereka pun diperkuat kompetensinya terkait teknologi sepeda motor listrik.

Tak hanya itu, mereka juga dibekali kemampuan pengembangan bisnis bengkel, hingga pengelolaan limbah bengkel. Technical Training Instruktur Astra Motor Bali memberikan materi itu secara langsung.

Di pelatihan itu, motor listrik Honda EM1 e: menjadi obyek untuk dibongkar teknologinya. Mulai jenis motor penggeraknya, keamanannya, hingga terkait baterai motor listrik.

Tak hanya mendapatkan materi dari mentornya, para peserta juga diajak mengunjungi bengkel binaan AHYPP yang telah sukses, yakni Esta Garage dan Bali Motor.

Para peserta pun saling bertukar pengalaman dengan pemilik bengkel di Canggu dan Karangasem itu. Dua bengkel itu diketahui telah berhasil menunjukkan kinerja hasil binaan di AHYPP melalui performa omzet hingga ratusan juta.

Selain soal dalaman motor, para peserta juga diajak untuk meningkatkan pengetahuan pengembangan variasi layanan ke konsumen, seperti seperti restorasi, layanan painting, cuci motor, dan sewa unit motor.

Melengkapi berbagai materi pokok yang diberikan, peserta juga mendapatkan edukasi seputar manajemen risiko dan manajemen keuangan yang didukung dengan materi entrepreneur mindset.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam mendampingi para UMKM binaan AHYPP untuk naik kelas. Harapannya, mereka dapat menjadi bengkel yang mandiri dan berkelanjutan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

’’Kami ingin hadir menemani mimpi generasi muda agar berdaya saing tinggi dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru yang berdampak positif di masyarakat. Peningkatan level UMKM bengkel di daerah masing-masing butuh sinergi kuat, konsistensi, dan semangat juang agar para pahlawan ekonomi ini dapat terus mengembangkan usahanya sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi sepeda motor,’’ ujar Muhib.