Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – PT Angkasa Pura I dan II dua perusahaan pengelola bandara Indonesia resmi merger. Kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu kini berganti nama menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Perusahaan ini kini total mengelola 35 bandara dan menjadi salah satu pengelola bandara terbesar di dunia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan proses integrasi dua pengelola bandara BUMN telah rampung. Erick mengatakan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney suudah secara resmi menggabungkan AP I dan AP II.

Alhamdulillah proses yang panjang telah menemui akhirnya, upaya kita untuk memperkuat pengelolaan bandara berhasil terwujud," kata Erick dalam keterangan yang dikutip Murianews.com, pada Jumat (29/12/2023).

Erick menyampaikan kehadiran InJourney Airports dan juga PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) sebagai subholding InJourney Group merupakan terobosan besar dalam sektor industri aviasi dan kebandarudaraan.

Erick mengatakan, transformasi di sektor pengelolaan bandara menjadi keharusan dalam mengoptimalkan potensi sektor ekonomi, pariwisata, hingga logistik Indonesia.

”Yang terpenting, integrasi ini harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan dengan adanya standarisasi sistem operasi dan kebijakan yang sama," kata Erick.

Sebelumnya Angkasa Pura I mengelola 15 bandara dan Angkasa II mengelola 20 bandara, berikut daftarnya.

Angkasa Pura I

  • Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar),
  • Bandara Juanda (Surabaya),
  • Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar),
  • Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan (Balikpapan),
  • Bandara Frans Kaisiepo (Biak),
  • Bandara Sam Ratulangi (Manado),
  • Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin),
  • Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang),
  • Bandara Adisutjipto (Yogyakarta),
  • Bandara Adi Soemarmo (Surakarta),
  • Bandara Internasional Lombok (Lombok Tengah),
  • Bandara Pattimura (Ambon),
  • Bandara El Tari (Kupang),
  • Bandara Internasional Yogyakarta (Kulon Progo),
  • dan Bandara Sentani (Jayapura).

Selain itu, Angkasa Pura I saat memiliki lima anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail.

Angkasa Pura II

  • Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta),
  • Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta),
  • Bandara Kualanamu (Medan),
  • Bandara Supadio (Pontianak),
  • Bandara Minangkabau (Padang),
  • Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang),
  • Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru),
  • Bandara Husein Sastranegara (Bandung),
  • Bandara Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh),
  • Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang),
  • Bandara Sultan Thaha (Jambi),
  • Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang),
  • Bandara Silangit (Tapanuli Utara),
  • Bandara Kertajati (Majalengka),
  • Bandara Banyuwangi (Banyuwangi),
  • Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya),
  • Bandara Radin Inten II (Lampung),
  • Bandara H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan),
  • Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu),
  • Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Komentar