Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus — Berawal dari hobi, kini Irma Musriyanto (52) bisa meraup untung jutaan dari bisnis ecoprint miliknya. Hanya dengan modal awal sebesar Rp 150 ribu, ia bisa mendapat omzet hingga jutaan dalam satu pekan.

Pada bulan Ramadan 2024 lalu, dalam satu pekan saja ia bisa mendapat puluhan pesanan ecoprint. Mulai dari daster, outer, topi, atau kerudung. Untuk satu ecoprint, dibanderol dengan harga Rp 200 - 300 ribu, tergantung dengan tingkat kerumitannya. Dalam satu pekan, ia bisa raup untung hingga Rp 4 juta.

”Masih bisnis rumahan. Kemarin waktu bulan Ramadan sempat terima banyak pesanan. Dalam satu pekan bisa sampai Rp 4 juta,” ungkap Irma pada Murianews.com, Senin (27/5/2024).

Irma membuka usaha ecoprint-nya di rumah. Berlokasi di Perumahan Muria Indah, Kecamatan Bae, Kudus, ia memproduksi puluhan ecoprint sendirian. Meskipun telah menginjak kepala lima, Irma masih memiliki kreativitas yang tinggi dalam membuat ecoprint. Tak heran, ia mampu meraup untung jutaan dalam satu pekan.

Ibu rumah tangga kelahiran Blora, 1972 ini memulai bisnisnya dari hobi. Ia menuturkan, bahwa ia senang berkreasi dan melakukan sesuatu selama menghasilkan pundi-pundi rupiah. Sayangnya, Irma masih menjalankan bisnisnya seorang diri. Meskipun begitu, ia menuturkan bahwa pembeli ecoprint miliknya berasal dari seluruh Indonesia

”Terima pesanan dari Nusa Tenggara Timur juga pernah,” katanya.

Meskipun baru memulai usahanya pada Juli 2023, ternyata bisnis ecoprint-nya berkembang cukup pesat.

”Sebenarnya ecoprint dulu kegiatan yang awalnya dari hobi. Setelah suami pensiun dari Pegawai Negeri Sipil, saya kepikiran buat menghasilkan uang dengan usaha,” ujarnya.

Ia menceritakan, usaha rumahannya itu bermula saat ia mengikuti pelatihan gratis ecoprint di Yogyakarta. Usai dari pelatihan itu, ia berpikir untuk memulai usaha ecoprint-nya sendiri di rumah.

Kini, usaha ecoprint miliknya sempat dipamerkan di bazar hari jadi Kabupaten Blora pada Desember 2023 lalu. Selain memiliki usaha ecoprint di Kudus, ia juga memiliki gerai ecoprint di Dukuh Plotot, Kelurahan Tambahrejo, Blora. 

Usaha ecoprint miliknya cukup dikenal di kalangan warga Kelurahan Tambahrejo. Bahkan, gerainya di Blora seringkali menjadi salah satu kunjungan anak-anak Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk belajar seputar pembuatan ecoprint.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler