Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – CPO (Crude Palm Oil), batu bara dan durian menjadi komuditas terbesar yang diekspor ke China. Produk-produk tersebut mendominasi ekspor Indonesia ke China.

"Komoditas ekspor paling besar ke China, pertama adalah masih CPO kemudian komoditas yang kedua di mineral yaitu batu bara," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe di Jakarta, Jumat (3/5/2024), dilansir Antara.

Dikatakan oleh Juan Permata Adoe, bahwa terdapat rencana dari China untuk berinvestasi di beberapa sektor lagi terkait dengan hilirisasi industri. Ini tentu saja akan menjadi peluang bagi kemajuan perdagangan Indonesia.

"Selain itu China juga mau bersedia melakukan investasi pada pertanian padi dengan teknologi. Hal ini menjadi pembelajaran yang bermanfaat bagi Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis ekspor ke China akan meningkat pada 2024. Hal ini seiring dengan akan dioptimalkannya kerjasama pemerintah melalui "Dua Negara Taman Kembar" (Two Countries Twin Park/TCTP).

Dalam program kerjasama ini negeri Tirai Bambu China, masih menjadi mitra dagang utama bagi Indonesia. Mereka menyumbang hampir seperempat total ekspor di negara ini.

Kemendag RI dengan berbasiskan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada pertengahan bulan ini, memperkirakan ekspor ke China akan meningkat tahun ini. Pada 2023 lau nilai ekspor China mencapai 60 miliar dolar AS.

Selanjutny, untuk tahun 2024 angka ekspor tersebut diperkirakan akan naik menjadi 65 hingga 70 miliar dolar AS. Semuanya diharapkan bisa terjadi.

Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) juga memperkirakan volume perdagangan dunia tahun ini akan meningkat. Sehingga Kemendag optimistis pengiriman barang ke China juga ikut meningkat.

China masih menjadi negara mitra dagang utama Indonesia dengan menyumbang hampir seperempat dari total ekspor Indonesia. Nilai ekspor ke China sepanjang Januari hingga November 2023 mencapai 56,57 miliar dolar AS, turun sekitar 2 persen dari tahun sebelumnya.

Komentar

Terpopuler