Hari Ini Rupiah Turun 76 Poin, Dipicu Kenaikan Yield Obligasi AS
Cholis Anwar
Kamis, 30 Mei 2024 11:29:00
Murianews, Jakarta – Kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (30/5/2024) dibuka melemah. Rupiah tercatat turun 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.236 per dolar AS dari posisi sebelumnya sebesar Rp16.160 per dolar AS.
Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova mengatakan, pelemahan rupiah ini dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS.
”Rupiah hari ini diprediksi masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS pada kisaran Rp16.200 per dolar AS sampai dengan Rp16.250 per dolar AS,” ujar Rully Nova dikutip dari Antara.
Rully menjelaskan, pelemahan rupiah ini dipengaruhi oleh faktor eksternal, khususnya kenaikan yield obligasi AS dan indeks dolar AS. Yield obligasi AS tenor 10 tahun naik menjadi 4,62 persen, sementara indeks dolar AS meningkat ke level 105.
Selain itu, pelaku pasar juga menantikan dan mengamati data inflasi Indeks Personal Consumption Expenditure (PCE) AS. Data ini menjadi perhatian utama karena berpotensi mempengaruhi kebijakan moneter The Federal Reserve.
Di sisi lain, tingkat keyakinan pasar terkait waktu penurunan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada November 2024 terus menurun. Hal ini disebabkan oleh ekspektasi inflasi AS yang belum menunjukkan arah yang jelas menuju target 2 persen.
Pelemahan rupiah ini menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar keuangan global yang berdampak pada mata uang negara berkembang seperti Indonesia. Para analis menyarankan untuk terus memantau perkembangan ekonomi global yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang.



