Murianews, Jakarta – Kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (12/6/2024) ditutup melemah menjelang keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah melemah 4 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.295 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.291 per dolar AS.
Menurut analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, rupiah masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS dipengaruhi oleh faktor eksternal menjelang pengumuman inflasi AS nanti malam dan keputusan suku bunga The Fed besok malam waktu Indonesia.
”Optimisme pelaku pasar atas penurunan suku bunga di September terus tergerus oleh data-data ekonomi dan tenaga kerja AS yang terus menguat, adapun untuk suku bunga yang akan diputuskan besok kemungkinan The Fed akan menahan suku bunga tetap di 5,50 persen,” ujar Rully Nova dikutip dari Antara.
Selain faktor eksternal, dari domestik juga terjadi peningkatan permintaan valas untuk dividen dan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah. Hal ini turut memengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu juga merosot ke level Rp16.297 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.295 per dolar AS.
Meskipun turun tipis, penurunan ini menjadi perhatian tersendiri bagi pelaku pasar menyusul keputusan yang akan diambil oleh The Fed.



