Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah Tipis Rp 16.280 Per Dolar AS
Cholis Anwar
Senin, 8 Juli 2024 11:31:00
Murianews, Jakarta – Kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin (8/7/2024) pagi mengalami pelemahan tipis. Namun berpotensi menguat seiring dengan berita tentang tingkat pengangguran yang naik di AS.
Menurut data dari perdagangan hari ini, rupiah melemah dua poin atau 0,02 persen menjadi Rp 16.280 per dolar AS dari penutupan sebelumnya Rp 16.278 per dolar AS.
Analis senior Lukman Leong menjelaskan, kenaikan tingkat pengangguran AS dari 4 persen menjadi 4,1 persen dapat mempengaruhi arah pergerakan nilai tukar rupiah.
Leong juga menyoroti data pekerjaan AS Non-Farm Payroll (NFP) yang baru dirilis, menunjukkan penambahan pekerjaan sebesar 206 ribu pada bulan Juni.
Meskipun angka ini melampaui perkiraan sebelumnya sebesar 190 ribu, revisi signifikan ke bawah pada bulan Mei dan April 2024 mengindikasikan ketidakpastian dalam pemulihan ekonomi AS.
”Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS menyusul pelemahan dolar setelah rilis NFP yang menunjukkan ketidakstabilan di pasar tenaga kerja AS,” ujar Leong dikutip dari Antara, Senin (8/7/2024).
Namun, Leong juga memperingatkan bahwa potensi penguatan rupiah akan terbatas mengingat antisipasi investor terhadap data inflasi dan pidato dari Ketua bank sentral AS, Jerome Powell, minggu depan.
Dengan demikian, Leong memproyeksikan kisaran nilai tukar rupiah hari ini berkisar antara Rp 16.225 hingga Rp 16.325 per dolar AS.
Investor dan pelaku pasar diminta untuk memantau dengan cermat perkembangan ini dalam rangka mengantisipasi perubahan selanjutnya dalam pasar valuta asing global.



