Murianews, Jakarta – Kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (10/7/2024) pagi terpantau melemah 37 poin.
posisi rupiah saat ini berada di angka Rp 16.288 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.251 per dolar AS.
Menurut laporan Channel News Asia, dolar AS mengalami rebound dari level terendah tiga minggu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan sikap hati-hati mengenai kecepatan penurunan suku bunga.
Powell, dalam kesaksiannya di Kongres semalam, mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga akan terjadi ketika keyakinan akan inflasi menuju target inflasi dua persen tercapai.
Namun demikian, Powell juga menyoroti perlambatan pasar kerja, menyatakan bahwa kondisi saat ini menghadapi risiko dari dua sisi yang perlu diwaspadai, bukan hanya sebatas inflasi.
Indeks dolar, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama termasuk euro dan yen, bergerak datar di level 105,11 di awal perdagangan hari ini setelah naik sekitar 0,1 persen pada hari sebelumnya.
Penurunan suku bunga AS diprediksi akan terjadi pada bulan September, dengan peluang sekitar 73 persen, turun dari 76 persen pada hari sebelumnya.
Skenario penurunan berikutnya diprediksi akan terjadi pada bulan Desember, meskipun Powell tidak komit pada jalur yang masih rentan terhadap perubahan data ekonomi.
”Powell berhati-hati agar tidak terjebak pada komitmen yang tidak bisa disesuaikan dengan perubahan data ekonomi,” ujar Taylor Nugent, ekonom senior di National Australia Bank dikutip dari Antara.



