Murianews, Jakarta – Kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot menunjukkan performa yang kuat pada perdagangan Jumat (12/7/2024). Rupiah tercatat menguat sebesar 44 poin atau 0,27 persen, mencapai posisi Rp 16.150 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah berada di angka Rp 16.200 per dolar AS. Penguatan ini memberikan angin segar bagi ekonomi Indonesia di tengah tantangan global yang dihadapi.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, memperkirakan nilai tukar rupiah berpeluang terus menguat hari ini terhadap dolar AS.
”Rupiah berpeluang meneruskan penguatan terhadap dolar AS setelah data inflasi konsumen AS bulan Juni dirilis lebih rendah dari ekspektasi pasar. Bahkan data month to month-nya menunjukkan deflasi -0,1 persen,” ungkap Ariston dikutip dari Antara.
Ariston menjelaskan, inflasi yang lebih rendah ini membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan AS pada tahun ini. Hal ini mengakibatkan dolar AS melemah terhadap nilai tukar lainnya.
”Indeks dolar AS berada di kisaran 104.50 pagi ini, dibandingkan pagi sebelumnya yang berada di kisaran 104.90-an,” tambahnya.



