Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara menggandeng lembaga keuangan global Dubai International Financial Centre (DIFC) untuk membangun pusat keuangan di IKN Nusantara. Kerja sama strategis disahkan lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (16/7/2024) lalu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, MoU tersebut menjabarkan kerangka kerja sama kolaborasi yang bertujuan memajukan kepentingan bersama dan Nusantara Financial Center di IKN.

Kerja sama tersebut mencakup 3 hal. Pertama, pertukaran keahlian dalam operasi Pusat Keuangan Internasional, termasuk kerangka regulasi dan model bisnis.

Kedua, memfasilitasi integrasi bisnis yang mulus dan partisipasi dalam pertukaran global. Ketiga, kolaborasi dalam tren, legislasi, dan regulasi dalam layanan keuangan internasional untuk tetap selaras dengan perkembangan global.

Basuki menyampaikan MoU tersebut menandai tonggak penting bagi Indonesia dalam menjadikan IKN sebagai pusat keuangan internasional terkemuka.

”Kerja sama kami dengan DIFC akan memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan investasi yang menarik, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan berkontribusi pada lanskap keuangan global,” ucap Basuki dikutip dari Antara, Jumat (19/7/2024).

Gubernur DIFC Essa Kazim menjelaskan, kolaborasi antara Uni Emirat Arab (UAE) dan Indonesia diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan dampak sosial di kedua negara.

DIFC sebagai pusat keuangan global terkemuka di kawasan MEASA berada pada posisi yang tepat untuk memfasilitasi peluang signifikan melalui kemitraan strategis tersebut.

”Melalui perjanjian ini dengan Otorita IKN, kami membentuk kerangka kerja baru untuk mengembangkan dua ekosistem keuangan saat kami bersama-sama mendorong masa depan keuangan,” jelasnya.

Sebagai informasi, Nusantara Financial Center direncanakan berlokasi strategis di Wilayah Pengembangan Kedua dalam kawasan IKN yang mencakup 252.000 hektar lahan. Distrik keuangan ini akan menempati sekitar 260 hektar dalam pusat bisnis dan keuangan yang lebih luas yang mencakup 3.000 hektar.

Komentar