Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini, rupiah tercatat melemah sebesar 44 poin atau 0,28 persen, menjadi Rp 15.938 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi sebelumnya yang sebesar Rp 15.894 per dolar AS.

Kurs rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan mengalami penurunan saat penutupan pada perdagangan Jumat (9/8/2024) ini. Hal ini menyusul naiknya imbal hasil obligasi AS.

Lukman Leong, analis mata uang menjelaskan, penurunan ini disebabkan oleh rebound dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.

”Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound dan imbal hasil obligasi AS yang naik setelah data klaim pengangguran AS yang lebih kuat dari perkiraan,” kata Lukman dikutip dari Antara.

Imbal hasil obligasi AS naik dari 3,89 persen menjadi 4,01 persen sebelum akhirnya menurun menjadi 3,98 persen saat ini. Data klaim pengangguran AS tercatat sebesar 233 ribu, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 240 ribu.

Investor kini menantikan data penjualan ritel Indonesia yang akan dirilis siang ini. Lukman memperkirakan penjualan ritel akan mengalami penurunan sebesar -1,7 persen.

Lukman juga memprediksi bahwa rupiah hari ini akan bergerak dalam rentang Rp 15.850 hingga Rp 16.000 per dolar AS.

Komentar