Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaKurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Rabu mengalami penguatan signifikan. Rupiah ditutup menguat 46 poin atau 0,30 persen menjadi Rp 15.480 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 15.526 per dolar AS.

Analis Finex, Brahmantya Himawan mengatakan, inflasi tahunan Indonesia pada Agustus 2024 tercatat sebesar 2,12 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar.

”Angka ini masih dalam rentang target bank sentral yang ditetapkan antara 1,5 hingga 3,5 persen,” ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (3/9/2024).

Meski angka inflasi terbaru ini sedikit berubah dari 2,13 persen pada Juli 2024, Brahmantya mencatat adanya penurunan harga pangan ke level terendah dalam 13 bulan terakhir. Penurunan ini dipicu oleh melimpahnya pasokan beras akibat musim panen yang mundur dari Maret ke Mei.

Namun, Brahmantya memperingatkan bahwa permintaan dolar AS dari kalangan importir diperkirakan akan kembali meningkat, sehingga berpotensi menekan rupiah.

”Selain itu, peningkatan penghindaran risiko oleh pelaku pasar dapat membuat mata uang safe-haven seperti dolar AS kembali menguat,” tambahnya.

Perhatian pasar pada akhir pekan ini akan tertuju pada data Non-farm Payrolls (NFP) AS untuk Agustus 2024, yang dapat memberikan indikasi mengenai langkah Federal Reserve (The Fed) dalam memotong suku bunga.

Langkah ini dinantikan oleh banyak pihak, karena dampaknya terhadap perekonomian global bisa signifikan, baik dalam skenario soft landing maupun hard landing.

”Jika The Fed memangkas suku bunga, ini bisa menjadi angin segar bagi rupiah, mendorong geliat ekonomi, serta pertumbuhan bisnis di tahun mendatang,” kata Brahmantya.

Selain itu, demonstrasi besar-besaran di Israel yang menyerukan gencatan senjata juga dapat meredakan ketidakpastian geopolitik saat ini, yang pada akhirnya mengurangi permintaan terhadap dolar AS sebagai mata uang safe haven.

Bank Indonesia mencatat bahwa Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu turut meningkat ke level Rp 15.490 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.557 per dolar AS, sejalan dengan penguatan rupiah di pasar spot.

Komentar