Rupiah Sore Ini Ditutup Menguat 79 Poin, Ini Pemucinya
Cholis Anwar
Kamis, 5 September 2024 16:37:00
Murianews, Jakarta – Kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan signifikan pada akhir perdagangan Kamis (5/9/2024). Rupiah ditutup menguat 79 poin atau 0,51 persen ke posisi Rp 15.401 per dolar AS, naik dari posisi sebelumnya di Rp 15.480 per dolar AS.
Taufan Dimas Hareva, analis dari ICDX menjelaskan, rupiah telah menguat dalam dua hari terakhir akibat penurunan tajam dalam data ketenagakerjaan AS.
”Jumlah lowongan pekerjaan di AS turun ke level terendah dalam tiga setengah tahun terakhir, berdasarkan data terbaru untuk bulan Juli 2024,” ujar Taufan dikutip dari Antara.
Penurunan jumlah lowongan pekerjaan ini mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja di AS belum sepenuhnya pulih, dengan permintaan terhadap tenaga kerja yang terus berkurang.
Hal ini memberikan sentimen positif terhadap spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) guna memperkuat pasar ketenagakerjaan dan mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Data dari Job Openings and Labour Turnover Survey (JOLTS) yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan penurunan lowongan pekerjaan sebesar 237.000, menjadi 7,673 juta pada Juli 2024. Angka ini merupakan yang terendah sejak Januari 2021 dan lebih buruk dari perkiraan.
Selain itu, jumlah layoff di AS juga melonjak sebesar 202.000, mencapai 1,762 juta. Peningkatan tertinggi sejak Maret 2023. Lonjakan terbesar terjadi di sektor akomodasi dan jasa makanan, yang mencatat kenaikan jumlah layoff sebesar 75.000.
Kondisi pasar tenaga kerja yang semakin memburuk ini menjadi perhatian utama investor dan pembuat kebijakan. Kenaikan tingkat pengangguran yang berlanjut selama empat bulan berturut-turut, dengan angka terbaru sebesar 4,3 persen pada Juli 2024—tertinggi sejak November 2021—memicu kekhawatiran akan potensi resesi di AS, yang turut memperkuat nilai tukar rupiah.
Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga mencatat kenaikan kurs rupiah ke level Rp 15.410 per dolar AS, lebih tinggi dari posisi sebelumnya di Rp 15.490 per dolar AS.



