Rupiah Melemah 38 Poin, Dipengaruhi Pelambatan Ekonomi Global
Cholis Anwar
Selasa, 11 Maret 2025 09:34:00
Murianews, Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (11/3/2025). Rupiah turun 38 poin atau 0,23 persen ke level Rp 16.405 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp 16.367 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan pelemahan rupiah disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap pelambatan ekonomi global.
Menurutnya, kondisi ini berdampak pada aset-aset berisiko, termasuk mata uang negara berkembang seperti rupiah.
”Kekhawatiran pasar terhadap pelambatan ekonomi biasanya akan menekan harga aset berisiko, terutama di emerging market, termasuk rupiah,” ujar Ariston dikutip dari Antara, Selasa (11/3/2025).
Ariston menambahkan, pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait kebijakan tarif turut memperburuk sentimen pasar.
Dalam wawancara dengan Fox News, Trump menyebutkan bahwa kebijakan tersebut akan melalui masa transisi, yang diartikan oleh pasar sebagai indikasi pelambatan ekonomi jangka pendek.
Pernyataan itu menimbulkan kekhawatiran akan potensi resesi di AS serta perlambatan ekonomi global. Meski dolar AS sedikit mendapat tekanan akibat faktor tersebut, aset berisiko termasuk rupiah tetap mengalami pelemahan.
”Karena itu, rupiah diperkirakan melemah ke arah Rp 16.400 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp 16.300 per dolar AS,” jelas Ariston.



