Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (12/3/2025) dibuka menguat 28,09 poin atau 0,43 persen ke level 6.573,94. Sementara itu, indeks LQ45 naik 4,46 poin atau 0,61 persen ke posisi 736,49.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariasi di rentang 6.500 hingga 6.650 seiring dengan adanya pengaruh dari sentimen domestik dan global.

”Dari dalam negeri, ekonomi Indonesia masih menghadapi tekanan akibat menurunnya daya beli masyarakat,” ujar Ratih dikutip dari Antara, Rabu (12/3/2025).

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2025 tercatat di level 126,4, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 127,2.

Meski demikian, penjualan mobil nasional secara wholesales pada Februari 2025 mengalami pertumbuhan 2,2 persen secara tahunan (year-on-year), mencapai 72.295 unit. Secara bulanan, penjualan mobil juga naik 16,7 persen (month-to-month).

Dari mancanegara, pasar keuangan global masih bergejolak akibat kebijakan tarif perdagangan yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global.

Trump diketahui menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari Kanada menjadi 50 persen. Sebagai respons, pemerintah Kanada menerapkan tarif 25 persen pada ekspor listrik ke AS, yang semakin memperkeruh ketegangan perdagangan.

Ketidakpastian ekonomi juga terlihat di pasar Eropa. Indeks STOXX 600 pan-Eropa pada Selasa (11/3) ditutup melemah 1,7 persen atau turun 9,31 poin ke level 536,89. Penurunan ini merupakan tren pelemahan terpanjang sejak Desember.

Komentar

Terpopuler