Murianews, Jakarta – Nilai tukar Rupiah dibuka menguat tajam terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini, Senin (29/9/2025).
Rupiah berada di posisi Rp 16.640 saat pembukaan perdagangan, mencatatkan penguatan signifikan hingga 0,51 persen dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level Rp 16.725.
Kuatnya Rupiah terjadi seiring dengan melemahnya Dolar AS di pasar global. Indeks Dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB terpantau berada di zona pelemahan di level 98,003 atau melemah 0,15 persen.
Mengutip geri CNBC Indonesia, penguatan rupiah ini menjadi harapan bagi mata uang Garuda untuk mengalami konsolidasi, terutama setelah pekan lalu rupiah secara kumulatif melemah hingga 0,84 persen.
Pelemahan indeks Dolar AS dipicu oleh rilisnya sejumlah data ekonomi AS pada akhir pekan lalu. Laporan inflasi inti PCE bulan Agustus, yang merupakan acuan utama Federal Reserve (The Fed), ternyata sesuai dengan ekspektasi pasar.
Hasil ini membuka pandangan jika bank sentral AS memiliki ruang untuk melanjutkan kebijakan suku bunga yang longgar, sehingga menekan permintaan terhadap greenback.
