Guna membantu investor baru, berikut kami disajikan beberapa istilah penting dalam dunia pasar modal seperti investasi dan trading saham popular. Informasi ini dihimpun dari sumber terpercaya seperti Investopedia dan Free Trade.
Murianews, Jakarta – Bagi Anda yang ingin menjadi investor pemula, memasuki dunia pasar modal sering kali terasa membingungkan karena banyaknya istilah teknis.
Banyak istilah yang harus dipahami secara detail agar tidak buta dalam dunia saham. Mulai dari ”IPO” hingga ”Blue Chip,” istilah-istilah ini menjadi kunci penting yang harus dipahami untuk dapat berinvestasi dengan cerdas dan meminimalisir risiko.
Guna membantu investor baru, berikut kami disajikan beberapa istilah penting dalam dunia pasar modal seperti investasi dan trading saham popular. Informasi ini dihimpun dari sumber terpercaya seperti Investopedia dan Free Trade.
Dasar Investasi dan Kepemilikan
- Saham: Surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan sebagian dari sebuah perusahaan.
- Lot: Satuan perdagangan saham di Indonesia, di mana 1 lot setara dengan 100 lembar saham.
- Portofolio: Kumpulan aset investasi yang dimiliki investor (dapat berupa saham, obligasi, ETF, dsb.).
- IPO (Initial Public Offering): Proses penawaran perdana saham sebuah perusahaan kepada publik.
- Blue Chip: Saham dari perusahaan besar yang memiliki reputasi baik, stabil, dan sering dianggap lebih aman untuk investasi jangka panjang.
Keuntungan dan Kerugian
- Dividen: Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham, bisa diberikan dalam bentuk tunai atau saham baru.
- Capital Gain: Keuntungan yang diperoleh ketika investor menjual saham dengan harga lebih tinggi daripada harga belinya.
- Capital Loss: Kebalikan dari Capital Gain, yaitu kerugian ketika saham dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga beli.
Analisis pasar...
Analisis Pasar dan Transaksi
- IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan): Indeks utama yang mencerminkan pergerakan harga seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- Bull Market: Kondisi pasar di mana harga saham secara umum cenderung mengalami kenaikan signifikan.
- Bear Market: Kondisi pasar di mana harga saham secara umum turun signifikan dalam periode waktu tertentu.
- Likuiditas: Tingkat kemudahan suatu saham untuk diperjualbelikan di pasar. Semakin tinggi volume transaksi, semakin mudah dijual.
- Volatilitas: Tingkat fluktuasi atau perubahan harga saham. Saham dengan volatilitas tinggi dapat naik atau turun tajam dalam waktu singkat.
Perintah Beli dan Jual (Order Book)
- Bid: Harga tertinggi yang ditawarkan oleh pembeli untuk membeli saham.
- Ask/Offer: Harga terendah yang ditawarkan oleh penjual untuk melepas saham.
- Spread: Selisih atau perbedaan antara harga Bid dan harga Ask/Offer.
Rasio Fundamental (Penilaian Perusahaan)
- EPS (Earnings Per Share): Laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham beredar. Rasio ini mengukur profitabilitas perusahaan.
- PER (Price to Earnings Ratio): Rasio harga saham terhadap laba per saham. Nilai PER sering digunakan untuk menilai mahal atau murahnya valuasi saham.
- PBV (Price to Book Value): Rasio harga saham terhadap nilai buku perusahaan. Digunakan untuk menilai apakah saham berada dalam kondisi overvalued atau undervalued.
- Market Cap (Kapitalisasi Pasar): Nilai total perusahaan di pasar saham, dihitung dari perkalian harga saham dengan total jumlah saham yang beredar.
Strategi trading...
Strategi Trading dan Aksi Korporasi
- Cut Loss: Strategi menjual saham segera setelah harganya turun untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
- Average Down: Strategi membeli kembali saham yang harganya turun agar harga rata-rata kepemilikan menjadi lebih rendah.
- Stock Split: Aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham sehingga harga per lembar menjadi lebih murah, namun tidak mengubah total nilai perusahaan.
- Buyback: Aksi perusahaan membeli kembali sahamnya dari pasar untuk mengurangi jumlah saham yang beredar.
- Right Issue: Aksi penerbitan saham baru yang ditawarkan perusahaan secara eksklusif kepada pemegang saham lama.