Pergerakan ini dipengaruhi oleh sentimen global, terutama terkait dengan tensi perang dagang yang kembali mencuat.
Dari kancah internasional, pelaku pasar mencermati perkembangan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
Setelah sempat memberikan sinyal akan lebih selektif, pemerintah AS justru mengambil langkah agresif dengan mengenakan tarif terhadap hampir seluruh mitra dagangnya.
Investor juga menantikan rencana tarif AS untuk semikonduktor pada pekan depan serta potensi tarif impor mineral kritikal.
Ketegangan semakin terasa dengan pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang menginginkan China untuk bernegosiasi di bawah tekanan, namun ditolak oleh Presiden Xi Jinping.
Selain itu, Trump juga mengindikasikan akan mendorong industri otomotif Eropa dengan potensi penerapan tarif baru untuk komponen otomotif pada 3 Mei 2025, meskipun saat ini tarif otomotif sudah berada di level 25 persen.
Murianews, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai perdagangan pada Rabu (16/4/2025) dibuka menguat 19,59 poin atau 0,30 persen ke level 6.461,19.
Analis Senior Equity Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG akan bergerak fluktuatif dalam kisaran 6.350 hingga 6.500 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan ini dipengaruhi oleh sentimen global, terutama terkait dengan tensi perang dagang yang kembali mencuat.
Dari kancah internasional, pelaku pasar mencermati perkembangan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
Setelah sempat memberikan sinyal akan lebih selektif, pemerintah AS justru mengambil langkah agresif dengan mengenakan tarif terhadap hampir seluruh mitra dagangnya.
Investor juga menantikan rencana tarif AS untuk semikonduktor pada pekan depan serta potensi tarif impor mineral kritikal.
Ketegangan semakin terasa dengan pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang menginginkan China untuk bernegosiasi di bawah tekanan, namun ditolak oleh Presiden Xi Jinping.
Selain itu, Trump juga mengindikasikan akan mendorong industri otomotif Eropa dengan potensi penerapan tarif baru untuk komponen otomotif pada 3 Mei 2025, meskipun saat ini tarif otomotif sudah berada di level 25 persen.
Indonesia Proaktif...
Di sisi lain, Indonesia mengambil langkah proaktif dengan melakukan negosiasi tarif resiprokal dengan AS. Tim yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah bertolak ke Negeri Paman Sam untuk melakukan pembicaraan.
Dari dalam negeri, data terkini menunjukkan bahwa isu tarif dan perlambatan konsumsi domestik memberikan tekanan pada keyakinan konsumen.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat menurun ke level 121,1 pada Maret 2025 dari 126,4 pada Februari 2025, dan diperkirakan akan kembali mengalami penurunan pada April 2025 seiring dengan puncak intensitas kebijakan tarif.
Pergerakan bursa global pada perdagangan sebelumnya menunjukkan hasil yang bervariasi. Bursa saham Eropa ditutup menguat dengan indeks STOXX 600 naik 1,63 persen, DAX naik 1,43 persen, dan FTSE naik 1,41 persen.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street justru ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,38 persen ke 40.368,96, S&P 500 melemah 0,17 persen ke 5.396,63, dan Nasdaq Composite turun tipis 0,05 persen ke 16.823,17.