Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – BRI Unit Kudus Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI sebanyak Rp 17 miliar di tahun ini. KUR tersebut disalurkan ke para pelaku UMKM di Kecamatan Kota yang menjadi wilayah kerja BRI Unit Kudus Kota. 

Kepala BRI Unit Kudus Kota Wiwik Widayanto mengatakan, di sepanjang tahun 2023 ini pihaknya telah menyalurkan KUR sejumlah Rp 17 miliar. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi 469 pelaku UMKM.

”Jenis usahanya beragam. Mulai dari katering, jasa transportasi, perdagangan, pakaian, fashion, warung makan, bengkel las, salon, kue, dan lainnya,” katanya, Selasa (21/11/2023).

Wiwik menilai, sebanyak Rp 17 miliar KUR yang telah disalurkan itu tergolong lumayan banyak. Jenis usaha yang paling banyak yakni usaha dagang.

”Penyalurannya merata untuk para pelaku UMKM di berbagai desa yang ada di wilayah Kecamatan Kota,” sambungnya.

Menurutnya, KUR tersebut digunakan sebagai modal untuk mengembangkan usaha pelaku UMKM. Mulai dari membeli bahan baku, pengadaan mesin, membeli kendaraan, membangun cabang, membuat ruko, dan lainnya.

”KUR BRI sangat membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Kudus. Karena KUR bisa digunakan untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM,” imbuhnya.

Moh Sudiarto, warga RT 01, RW 03, Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah salah satu yang memanfaatkan KUR BRI. Dia mengambil KUR BRI sejak 2010 silam hingga 2023 ini.

Dirinya mengambil KUR BRI dalam jangka waktu dua tahun. Nominalnya berbeda-beda. 

”Pernah ambil KUR BRI Rp 5 juta, Rp 20 juta, Rp 25 juta, dan paling besar Rp 35 juta,” katanya, Selasa (21/11/2023).

Hal itu dilakukan oleh Moh Sudiarto untuk mengembangkan usaha bengkel las di rumahnya. Dia memiliki bengkel las bernama Sumber Rejeki.

”Sejak 2010 sampai 2023 ini saya pinjam KUR BRI terus menerus tidak berhenti. Saya ambil jangka waktu dua tahun, setiap lunas ambil KUR BRI lagi sampai sekarang untuk mengembangkan usaha bengkel las,” imbuhnya. 

Editor: Ali Muntoha

 

Komentar

Terpopuler