Suku Bunga KUR BRI Rendah, Untungkan Pelaku UMKM di Kudus

Murianews, Kudus – Suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Kudus, Jawa Tengah diklaim rendah. Hal itu dirasa bagus lantaran memudahkan para pelaku UMKM di Kota Kretek.

Kepala BRI Unit Kudus Kota Wiwik Widayanto menyampaikan, KUR BRI suku bunganya tergolong rendah. Menurutnya, suku bunga KUR BRI untuk nasabah baru hanya enam persen per tahun untuk pinjaman Rp 1 juta sampai Rp 100 juta.

”Untuk yang sudah pernah ambil KUR BRI dan berniat ambil KUR BRI lagi itu bunganya 7 persen setahun. Bunganya tergolong kecil dan tidak memberatkan,” katanya, Rabu (22/11/2023).

Dia menjelaskan, tujuan pemberian suku bunga yang rendah itu untuk meringankan masyarakat. Di sisi lain menurut dia pihak BRI Kudus juga tetap diuntungkan.

”Jadi sama-sama berjalan dan sama-sama diuntungkan,” ujarnya.

Dina Amaliya, Owner dn hijab juga pernah mengambil KUR BRI. Tepatnya pada 2019. 

”Saya ambil KUR pada tahun 2019 sampai 2022 untuk memperbaiki toko supaya lebih bagus,” katanya.

Dirinya meminjam KUR BRI Rp 30 juta untuk jangka waktu tiga tahun. Langkah itu diambil agar tokonya lebih bagus dan dagangan hijabnya lebih banyak variannya.

”Bunganya kecil banget 0,6 persen per bulan. Menurut saya lebih ringan dibandingkan dengan bank lainnya. Selain itu bank BRI banyak unitnya sehingga tidak perlu jauh-jauh ke kota,” imbuhnya.

Hal senada diutarakan Diah Novitasari. Pelaku usaha hijab ini mengaku mengambil KUR Kemitraan BRI pada awal 2023. Dia mengambil KUR sebesar Rp 50 juta dalam kurun waktu tiga tahun hingga 2025.

”Saya ambil untuk modal usaha. Kalau punya modal banyak kan stok barangnya juga bisa semakin banyak sehingga lebih menarik pelanggan,” terangnya.

Dia menyebut, suku bunganya sangat ringan. Menurut dia dalam kurun waktu tiga tahun hanya Rp 54 juta.

”Saya ambil KUR Kemitraan Bank BRI Rp 50 juta per tiga tahun. Mengembalikannya hanya Rp 54 juta per tiga tahun,” ungkapnya.

Editor: Ali Muntoha