Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Produsen boneka unta asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kusnan kebanjiran order boneka unta dan suvenir haji. Ratusan hingga ribuan pesanan terus mengalir di musim haji tahun ini.

Saat ditemui di rumahnya, belum lama ini, Gang 3, Jalan Pattimura, RT 2 RW 3, Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kunan sedang menata boneka yang menjadi contoh produknya.

Rumahnya itu memang telah menjadi tempat produksi beragam boneka. Tak hanya itu, di sana juga terdapat bermacam suvenir haji, dompet, bantal, dan tempat tisu.

Ada beberapa boneka dengan beragam ukuran dan bentuk. Dari yang kecil, sedang, besar, hingga yang berbentuk bantal leher bergambar unta.

Untuk bonteka unta, ada sembilan tipe yang dibikin. Harganya mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu, bergantung ukurannya.

Sementara, tempat tisu dijual seharga Rp 24 ribu hingga Rp 50 ribu per pcs. Bantal dihargai mulai Rp 25 ribu, dan dompet harganya lebih murah Rp 15 ribu per pcs.

Kusnan mengatakan, penjualan boneka unta produksinya sudah ramai sejak awal Januari 2024 ini hingga saat ini. Permintaan boneka unta ini digunakan sebagai oleh-oleh haji.

”Per orang ada yang pesan 100 pcs hingga 500 pcs. Ada juga yang dari distributor dengan jumlah pesanan ribuan boneka. Di musim haji seperti sekarang ini bisa menjual sampai ribuan pcs boneka,” sambungnya.

Saat musim haji seperti saat ini, Kusnan bahkan sampai kewalahan melayani order boneka unta. Ia pun menyiasatinya dengan memproduksinya lebih awal, yakni beberapa bulan sebelum musim haji.

”Produksi boneka unta kami sehari sekitar 50 pcs sampai 100 pcs. Tergantung karakternya juga beserta ukuran besar kecilnya boneka,” terangnya.

Ia mengungkapkan, selama ini pembelinya berasal dari beberapa daerah. Yakni Karesidenan Pati, Jakarta, Medan, Samarinda, dan daerah lainnya.

”Pembelinya berasal dari berbagai daerah. Mereka membeli untuk dijual lagi. Ada juga yang memang perorangan untuk oleh-oleh keluarganya dan saudaranya,” imbuhnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler