Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Panyaluran KUR atau Kredit Usaha Rakyat hingga 31 Oktober 2023 tercatat sebesar Rp 199,88 triliun. Jumlah itu setara 67,30 persen dari target penyakuran KUR 2023 sebesar Rp 297 triliun.

Berdasarkan data Sistem Infirmasi Kredit Program (SIKP), KUR telah diberikan kepada 3,61 juta debitur dengan tingkat non-performing loan (NPL) terjaga di angka 1,63 persen.

Penyaluran KUR di sektor produksi telah mencapai 55,46 persen dari total penyaluran dengan porsi penyaluran di sektor pertanian sebesar 30,40 persen.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memerintahkan agar penyaluran KUR terus digejot. Terlebih waktu yang tersisa untuk mencapai target penyaluran sebesar Rp 297 triliun hanya tingga kurang dua bulan.

Airlangga mengatakan, fokus pemerintah dalam peningkatan kualitas program KUR yakni melalui peningkatan debitur baru dan debitur graduasi KUR.

Disebutkan jika pada tahun ini, 79 persen penerima KUR merupakan debitur yang baru pertama kali menerima KUR. Sedangkan debitur KUR yang bergraduasi/naik kelas mencapai 52 persen dari total debitur KUR.

”Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak UMKM yang memanfaatkan KUR, serta telah terjadi peningkatan kapasitas usaha penerima KUR,” katanya dalam keterangan pers yang dikutip Murianews.com, Sabtu (11/11/2023).

Menurutnya, pemerintah terus mendorong upaya percepatan penyaluran KUR melalui bauran strategi kebijakan. Beberapa strategi kebijakan tersebut di antaranya melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap Penyalur KUR.

Kemudian membuka opsi sinergi penyaluran KUR dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait. Serta optimalisasi proses pengunggahan data calon debitur KUR baru oleh pemerintah daerah.

Pemerintah juga menyiapkan relaksasi peraturan yang masih menimbulkan multitafsir dalam pelaksanaan di lapangan, dan mendorong percepatan implementasi Kredit Usaha Alsintan.

”Selain itu, pemerintah juga mendorong penyalur KUR untuk melakukan upaya ekstra melalui pelaksanaan weekend banking dalam penyaluran KUR sesuai dengan kondisi dan kebijakan masing–masing penyalur KUR,” tegasnya.

Komentar

Terpopuler